Awas... Penelpon Gelap Modus Ngaku Murid Kecelakaan

Rabu, 22 April 2015 – 21:53 WIB

jpnn.com - SEKUPANG - Pihak sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Iskandar Muda Batam dibikin geram oleh tindakan percobaan penipuan oleh orang tidak dikenal via telepon terhadap 13 belas orang tua siswa, Rabu (22/4).

Menurut pengakuan Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan (Wakasek), Hendra Saputra. Pukul 13.00 sebanyak 10 orangtua siswa mendatangi sekolah guna memastikan bahwa anak-anaknya dalam keadaan baik.

BACA JUGA: Bocah 6 Tahun Ini Menangis Menjerit Pulang Kerumah setelah Digarap Tetangganya

"Ada yang nelepon, ada juga sepuluh (wali murid,red) yang datang ke sini, mastiin anaknya dalam keadaan baik. Anak-anak ada lagi belajar" ujarnya.

Menurutnya modus yang dipakai oleh pelaku adalah dengan memberitahu orang tua siswa bahwa anak-anak mereka mengalami kecelakaan dan mereka minta ditransfer sejumlah uang.

BACA JUGA: Trenggiling, Bandar Sabu Baku Pukul dengan Polisi

"Beda-beda mereka minta, ada yang dimintai Rp13 juta juga ada yang dimintai Rp15 juta. ada yang sempat ke ATM buat ngambil tebusan tapi gak jadi," katanya.

Ironisnya, pelaku mengatasnamakan beberapa guru maupun staf yang bekerja di sekolah tersebut.

BACA JUGA: Perempuan Terancam Hukuman Mati: Cari Kerja Susah Pak

"Mereka bawa nama salah satu wali kelas, serta pake nama Ahmad pegawai TU, tapi gak ada si Ahmad bagian TU," ujarnya.

Menurutnya, beberapa kali dihubungi pelaku memberikan keterangan yang berbeda tentang profesinya.

"Kami coba telepon dia ngaku sebagai aparat kepolisian, selanjutnya kita coba lagi dia katakan bahwa dirinya petugas Rumah sakit Awal Bross," katanya.

Lanjut dia, kejadian tersebut akan dilaporkan ke pihak kepolisian guna proses lebih lanjut. "Hari ini karena siswa udah pulang jadi kita besok rencana lapor ke polsek," ujarnya.

Sementara itu Ani Mursida warga Perigi 2 RT 06 RW 01 Kelurahan Tanjungriau selaku orang tua dari Syahidat Mukarromah kelas VIII mengakui kejadian tersebut dan mengaku syok.

"Orang itu bilang anak saya kecelakaan, pendarahan kepalanya bocor dan tidak sadarkan diri, saya kaget trus saya hubungi pak Hendra (pihak sekolah, red), kata pak hendra baik-baik saja" ujarnya. (cr13/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kualat... Jambret Nenek 70 Tahun Ini Babak Belur Diamuk Massa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler