Awas Penipuan, Nomor WhatsApp Ini bukan Milik Gubernur Kepri

Senin, 02 Januari 2023 – 22:54 WIB
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. ANTARA/Ogen

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Riau (Diskominfo Kepri) Hasan mengimbau masyarakat mewaspadai akun WhatsApp atau WA yang mencatut nama Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Nomor WA memakai nama dan foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad. tersebut digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab yang diduga ingin melakukan penipuan.

BACA JUGA: Hati-Hati Penipuan Modus Baru, Warga Purbalingga Kehilangan Rp 7,6 Miliar

"Oknum itu menjalankan modus penipuan dengan nomor kontak WhatsApp +62 812-1335-4537. Foto profilnya menggunakan gambar Gubernur Ansar berkemeja hijau dan sedang memberikan sambutan," kata Hasan, di Tanjungpinang, Senin (2/1).

Dia memastikan Gubernur Ansar tidak pernah menggunakan nomor WhatsApp tersebut.

BACA JUGA: Jenderal Listyo Minta Maaf, Lalu Singgung Kasus Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan

Hasan menduga pencatutan foto itu adalah salah satu modus penipuan yang dilakukan oknum tertentu.

Untuk itu dia mengimbau kepada semua pihak untuk tidak melayani seluruh permintaan pelaku penipuan tersebut.

BACA JUGA: Jokowi Terbitkan Perpu Ciptaker, ART: Otoritarianisme Makin Nyata

"Harap masyarakat waspada penipuan yang mengatasnamakan Gubernur Ansar Ahmad di WhatsApp. Jangan dilayani permintaan apa pun, karena itu bukan kontak beliau," tutur Hasan.

Hasan mengaku baru mengetahui pencatutan itu setelah beberapa orang menyampaikan ada nomor WhatsApp menggunakan foto dan nama Gubernur Ansar.

"Saya sampaikan jangan layani, itu bukan Pak Ansar, tetapi modus penipuan" tegasnya.

Menurut Hasan, profil kepala daerah memang telah banyak dipakai oleh penipu dunia maya untuk melancarkan aksinya.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak mudah percaya jika ada yang menghubungi atas nama pejabat daerah.

"Saya pastikan Pak Gubernur tidak pernah meminta apa pun. Jadi, jangan sampai ada tambahan korban penipuan berikutnya," demikian Hasan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler