jpnn.com - Anda tentu tahu bahwa waktu tidur yang tidak ideal (terlalu lama atau sedikit) bisa membahayakan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Gangguan yang paling sering muncul adalah kenaikan berat badan, penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan mental.
BACA JUGA: 4 Kiat Alami Mengatasi Sulit Tidur
Namun, sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa tidur terlalu lama ternyata bisa meningkatkan risiko Anda terkena kanker.
Para peneliti dari University of Bristol di Inggris menemukan bahwa kebiasaan tidur yang terlalu lama bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Mereka melakukan penelitian berdasarkan data genetik kesehatan 4.000 orang Inggris yang dimiliki oleh salah satu bank data sebuah tempat penelitian.
BACA JUGA: Benarkah Mudah Tertidur Merupakan Gangguan Kesehatan?
Dalam bank data tersebut ada penanda genetik untuk insomnia, tidur berlebihan, dan apakah Anda kemungkinan menjadi orang yang tidur lebih awal atau tukang begadang.
Hasil yang mereka dapat cukup mencengangkan, wanita yang tidur lebih awal dan tidur cukup lama lebih tinggi risikonya terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang begadang. Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa risiko seorang wanita terkena penyakit naik 20 persen untuk setiap jam dari 8 jam yang disarankan.
BACA JUGA: Tidur Kurang 6 Jam Terhubung ke Penyakit Kardiovaskular?
Sementara itu, National Sleep Foundation merekomendasikan bahwa durasi tidur untuk usia dewasa muda (18–25 tahun) dan usia dewasa (26–64 tahun) adalah 7–9 jam per hari, atau setidaknya tidak kurang dari 6 jam per hari.
Adapun untuk usia di atas 64 tahun, waktu tidur yang dianjurkan adalah 7–8 jam per hari. Mereka menambahkan, tidur yang baik adalah paling malam jam 10.
“Kami ingin melakukan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki mekanisme yang mendukung hasil ini. Temuan ini dapat berpengaruh pada kebijakan terkait kebiasaan tidur masyarakat umum untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko kanker payudara di kalangan wanita," tutur dia menambahkan.
Pentingnya pola tidur yang baik
Agar hal itu tidak terjadi, diperlukan pola tidur yang baik. Setiap orang perlu konsisten terkait waktu tidur, durasi tidur, dan pukul berapa harus bangun. Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, pola tidur yang baik sangat bagus untuk siklus bioritmik tubuh. Dengan pola tidur yang baik, tubuh akan terbiasa dengan siklus yang tetap sehingga dapat mengeluarkan hormon sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
Di sisi lain, pola tidur yang kacau akan membuat pengeluaran hormon menjadi buruk. Hal ini membuat Anda stres, mengantuk di waktu yang tidak diinginkan, dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.(HNS/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaitan Waktu Tidur dengan Jantung yang Sehat
Redaktur & Reporter : Yessy