jpnn.com - Lirik lagu Meggy Z yang berbunyi “Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati” tampaknya sesuai dengan kenyataan yang ada. Faktanya, saat putus cinta, sebagian orang merasa dunia seakan runtuh. Akibatnya, nafsu makan hilang dan Anda pun mengalami gangguan kesehatan.
Gangguan kesehatan akibat putus cinta
BACA JUGA: 4 Tanda Depresi yang Harus Anda Waspadai
Tak dapat dimungkiri bahwa putusnya hubungan dengan orang yang dicintai bisa membuat hati sedih dan tak bersemangat. Namun, jika hal ini terus berlarut-larut, ada beberapa gangguan kesehatan yang mungkin menyerang Anda:
1. Insomnia
BACA JUGA: Cara Turunkan Risiko Serangan Jantung pada Penderita Depresi
Menangis sepanjang malam akibat putus cinta dapat menimbulkan gangguan pola tidur. Keluhan sesak dan nyeri di daerah dada yang sangat mungkin timbul bisa menyebabkan insomnia.
Selain itu, terlalu memikirkan sang pujaan hati yang telah menyakiti juga dapat membuat Anda kerap terbangun di malam hari. Akibatnya, kurang tidur dapat mempengaruhi aktivitas di keesokan harinya.
BACA JUGA: Kiat Mengatasi Patah Hati Akibat Putus Cinta
2. Penurunan nafsu makan
Banyak kasus putus cinta menyebabkan penurunan berat badan secara drastis. Hal ini bisa terjadi karena nafsu makan yang menurun drastis akibat putus cinta.
Selain karena lebih memilih melamun daripada makan, stres juga dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan, sehingga memengaruhi asupan nutrisi Anda.
3. Mag
Punya riwayat mag atau tidak, sama-sama berisiko untuk mengalami peningkatan asam lambung ketika putus cinta. Sebab asam lambung lebih banyak diproduksi ketika Anda mengalami stres, terlebih ketika pola makan tidak teratur dan membuat kondisi mag akan semakin memburuk.
4. Depresi hingga bunuh diri
Putus cinta dapat mengakibatkan gangguan psikis berupa depresi. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa 40 persen remaja mengalami depresi ringan, sementara 12 persen lainnya dilaporkan mengalami depresi berat.
Kondisi depresi berat yang tidak ditangai inilah yang dapat memicu timbulnya keinginan atau percobaan bunuh diri.
5. Broken heart syndrome
Faktanya, putus cinta bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Dalam dunia medis, putus cinta dapat memicu kelainan jantung yang dikenal sebagai broken heart syndrome. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita dibandingkan pria.
Kondisi stres berlebihan yang terjadi akibat putus cinta akan meningkatkan produksi hormon stres dalam tubuh. Nantinya, kondisi ini akan memengaruhi kerja jantung atau mengakibatkan kegagalan memompa darah sebab jantung yang membengkak. Gejala yang dialami biasanya seperti nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar-debar, badan lemas dan perasaan seperti serangan jantung.(NP/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Depresi? Konsumsilah 5 Makanan ini
Redaktur & Reporter : Yessy