Awas, Sirkuit Assen Favorit Lorenzo

Kamis, 24 Juni 2010 – 02:48 WIB
Jorge Lorenzo ketika memacu motornya di Sirkuit Assen, Belanda, tahun lalu. Foto: UltimateMotorCycling.com.
Jorge Lorenzo tidak punya banyak waktu untuk merayakan kemenangan di Sirkuit Silverstone InggrisHari ini (24/6), berselang empat hari dari kemenangan itu, dia sudah harus menjalani sesi latihan MotoGP Belanda

BACA JUGA: Kuota Pemain Asing Tak Berubah

Bagaimana peluangnya?

MOTOGP
Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan ini sama dengan 17 seri lain yang masuk kalender kelas utama kejuaraan dunia balap motor tahun ini
Pemenangnya mendapat 25 poin

BACA JUGA: Sinyal Positif Wakil Indonesia

Sedangkan pembalap terakhir yang meraih poin adalah yang finis di urutan ke-15.

Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, para pembalap MotoGP selalu mengusung motivasi ekstra setiap kali datang ke sirkuit sepanjang 4,555 km itu
Sirkuit itu dianggap yang paling istimewa di MotoGP, sampai-sampai dijuluki sebagai bangunan suci (katedral) kejuaraan dunia motor.

Disebut begitu karena hanya Sirkuit Assen-lah satu-satunya yang tidak pernah absen menjadi tuan rumah kejuaraan dunia balap motor

BACA JUGA: Sama-sama Menang 1-0, AS dan Inggris Lolos

Sejak balap motor pertama diselenggarakan pada 1949 sampai sekarang.

Selain itu, berbeda dengan lomba-lomba lain yang dihelat Minggu, lomba di Assen diselenggarakan pada Sabtu terakhir pada JuniKeistimewaan itu dilakukan karena lomba MotoGP Belanda harus dibarengkan dengan festival tahunan di Assen yang diselenggarakan pada Sabtu terakhir Juni.

Lantas, siapa yang akan memenangi lomba istimewa itu akhir pekan ini? Pembalap Fiat Yamaha Jorge Lorenzo layak menjadi unggulan utamaSampai seri kelima dia kukuh di puncak klasemen sementaraDia unggul 35 poin (115-78) dari Andrea Dovizioso.

Absennya rekan setimnya, Valentino Rossi, memperbesar peluang Lorenzo untuk menangRossi-lah yang selama ini bisa membendung kecepatan LorenzoDalam dua musim pertama Lorenzo di kelas utama, dia selalu menjadi runner-up di belakang RossiDalam lomba di Sirkuit Assen tahun lalu, Lorenzo juga finis kedua di belakang Rossi.

Memang masih ada Dovizioso dan Dani Pedrosa yang menjadi andalan utama Repsol HondaNamun, sepertinya mereka sulit mengalahkan Lorenzo di Sirkuit AssenSebab, jika tidak ada Rossi, prestasi Lorenzo di sana sangat memukauPada 2004 dia menjadi juara saat tampil di kelas 125 ccKemudian, dia menang beruntun pada 2006 dan 2007, tahun di mana dia menjadi juara dunia kelas 250 cc secara beruntun jugaCatatan itu sudah menunjukkan bahwa Sirkuit Assen adalah tempat favorit Lorenzo.

"Senang rasanya kembali ke Assen, sirkuit favorit saya," kata Lorenzo sebagaimana dilansir situs MotoGP"Saya sudah menang di Assen saat turun ke kelas 125 cc dan 250 ccKini saya akan berjuang untuk merebut kemenangan di MotoGP," tandasnya.

Selain skill, bekal Lorenzo untuk merebut kemenangan tentu saja performa Yamaha M1Pekan lalu Lorenzo menang enam detik atas Dovizioso yang finis kedua di SilverstoneItu adalah salah satu gap terbesar musim iniKarena tidak ada banyak waktu untuk mengembangkan motor, kecepatan M1 sulit ditandingi akhir pekan ini.

"Dia (Lorenzo) dan seluruh tim akan datang ke Assen dengan kepercayaan diri yang tinggi," kata manajer Lorenzo, Wilco Zeelenberg"Kami sangat yakin dengan kecepatan motor," tambahnya.

Karena lomba MotoGP Belanda diselenggarakan Sabtu, hari ini mulai diselenggarakan sesi latihanMulai hari ini pula bisa ditakar, seberapa besar peluang Lorenzo merebut kemenangan pertama di Assen di MotoGP(c2/ang/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bradley Jr: Ini Momen Kami!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler