Awas, Tisu Toilet Berwarna Bisa Tutupi Gejala Kanker

Sabtu, 08 Maret 2014 – 00:11 WIB

jpnn.com - TISU toilet bermotif warna-warni sering jadi pilihan karena tampilannya yang menarik. Namun, dokter memperingatkan agar hati-hati dengan tisu toilet yang motifnya berwarna merah karena bisa menyembunyikan gejala kanker anda.

Tisu toilet yang dihiasi dengan gambar motif atau desain dengan warna merah bisa terlihat seperti warna darah bila terkena air. Padahal, noda darah di toilet juga bisa jadi salah satu gejala utama dari kanker kolon atau usus besar.

BACA JUGA: Ini Akibatnya Jika Pria Tunda Keinginan Punya Anak

Dikhawatirkan, warna dari motif tisu dapat menutupi noda darah yang sebenarnya ketika tisu dipakai untuk membilas organ intim atau anus yang berdarah pada calon pasien kanker kolon. Hal ini dikatakan oleh dokter bedah kolorektal, Dr. Guy Nash dari Poole Hospital, Inggris.

"Pasien yang dari organ intimnya mengeluarkan darah tidak akan melihat darah yang sebenarnya. Sebaliknya yang tidak berdarah malah ditakutkan akan melaporkan darah bohongan yang ia temukan di toilet itu," kata Nash seperti dilansir laman Foxnews, Rabu (5/3).

BACA JUGA: Terlihat Menantang di Film Porno Belum Tentu Nyaman Dipraktikkan

Kanker kolon atau kolorektal adalah kanker yang menyerang sel-sel di sepanjang usus besar atau rektum (anus). Menurut National Cancer Institute, di tahun 2013 saja, kanker kolon  telah menyebabkan 50 ribu kematian di Amerika.

Ternyata, banyak pasien kanker kolon yang tak menyadari gejala awalnya. "Dalam pandangan saya, produsen tisu toilet tidak bertanggung jawab karena tidak mempertimbangkan hal ini karena tinta warna yang menempel pada tisu dapat menyebabkan kebingungan pada calon pasien," katanya lagi.

BACA JUGA: Lebih Khawatirkan Efek Rokok pada Penampilan ketimbang Kesehatan

Untuk antisipasi, Nash menyarankan bila seseorang melihat ada darah di toilet setelah buang hajat maka tidak perlu keburu panik, tapi tetap tenang sambil bergegas menemui dokter agar bisa diketahui apa yang sebenarnya terjadi.

Menurut Nash, orang sehat pun harus menjalani prosedur kolonoskopi rutin yang telah lama dikenal sebagai salah satu perangkat screening untuk risiko kanker kolorektal.(fny/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tempat Gym Jadi Sarang Bakteri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler