AWAS! Udang Montok karena Disuntik Jelly

Jumat, 21 Agustus 2015 – 05:31 WIB

jpnn.com - SHANGHAI - Demi mengeruk keuntungan, ada pedagang udang di Shanghai, Tiongkok, mengakali tampilan dagangannya agar lebih montok dan berbobot saat ditimbang.

Ulah itu jelas bikin pembeli kecewa berbaur jengkel. Salah satunya dialami seorang penggemar seafood yang kemudian mengabadikan akal-akalan busuk bakul udang tersebut.
 
Si pembeli sempat mengira udang yang dibelinya segar dan gemuk. Namun, begitu dia sampai di rumah dan mengupasnya, kenyataan yang didapat sungguh berbeda. Sungguh menyakitkan hati. Gumpalan gelatin atau sejenis jelly langsung terjatuh begitu kulit udang lepas.
 
Standar keamanan pangan di Tiongkok memang kerap dipertanyakan. Kasus seperti itu memang bukan kali pertama terjadi. Sebulan lalu juga ada pembeli yang mengeluhkan hal serupa setelah membeli udang di pasar yang terletak di Wenzhou dan Kun Ming.
 
Ditengarai, para penjual tersebut tidak mau rugi dan mencoba mencari untung lebih. Biasanya, udang yang sudah mencair setelah dibekukan memang sedikit menyusut.

BACA JUGA: 2 Tersangka Bom Bangkok, Si Merah dan Si Putih Menyerahkan Diri

Nah, karena itu, para penjual tersebut menginjeksi udang-udang itu dengan jelly agar telihat lebih berisi seperti udang segar. Dengan injeksi jelly, bobot udang bisa bertambah 20-30 persen.
 
Sejatinya, jelly aman untuk dikonsumsi. Namun, ada kemungkinan mereka juga memakai lem industri untuk melekatkan jelly itu. Lem tersebut tentu saja mengandung bahan kimia beracun yang bisa berakibat fatal jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Bukan hanya udang, kuda laut dan teripang yang dijual di pasaran juga diinjeksi dengan jelly. Pemerintah sudah melarang dan kerap melakukan razia, namun praktik memberikan tambahan gelatin tetap saja marak di berbagai pasar di Tiongkok. (Shanghaiist/sha/c23/ami

BACA JUGA: Bom di Thailand Harusnya jadi Tantangan Asean

 

BACA JUGA: Thailand Tawarkan Hadiah Rp 390 Juta buat Informasi Bomber Bangkok, Mau?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Bangkok: Selain Si Baju Kuning, Si Baju Merah dan Putih juga Diburu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler