jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah akan membentuk tim khusus dari kepolisian dan kejaksaan untuk mengawasi penggunaan dana transfer daerah. Tim ini nantinya akan bertugas mencegah agar duit triliunan dari pemerintah pusat ke daerah tak dikorupsi.
Kepala Bareskrim Polri Budi Waseso mengatakan, saat ini mekanisme kerja tim itu tengah dibicarakan. Yang pasti, tim itu nantinya mengutamakan pencegahan dibanding penindakan.
BACA JUGA: Buwas Pastikan Tindaklanjuti Temuan BPK soal Korupsi UPS
“Sampeyans itu senengnya penindakan terus. Tim itu kaan mengawasi penggunaan dana dari hulu ke hilir. Kami awasi semua," kata Budi di Mabes Polri, Jumat (21/8).
Di sisi lain, Jaksa Agung Prasetyo menambahkan, Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Pusat (TP4P) serta Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) tengah dipersiapkan. "Tinggal menunggu waktu peluncuran," kata Prasetyo.
BACA JUGA: Apakah Ini Dasarnya Maka Kejagung Tegaskan Penggeledahan Victoria Securities Sah
Tim ini nanti akan melakukan pendampingan serta pengawalan pada kepala daerah yang melakukan program pembangunan."Jadi nanti tak ada lagi ketakutan pejabat saat menggunakan dana pemerintah," ungkap Prasetyo.
Dia membantah tim itu tumpang tindih dengan Badan Pemeriksa Keuangan. “Tidaklah, BPK kan audit. Kami penekanannya sama pencegahan supaya tak terjadi penyimpangan," ujar Mantan Jampidum Kejagung itu. (boy/jpnn)
BACA JUGA: KPK Sita Mobil Gatot yang Pernah Dipinjam OC Kaligis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Dikriminalisasi, Perusahaan Ini Surati Presiden
Redaktur : Tim Redaksi