jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama kini bisa memantau langsung anak buahnya dalam melayani publik. Ini seiring penerapan aplikasi smart city yang diluncurkan mulai hari ini (15/12).
Dengan aplikasi smart city pula maka masyarakat bisa ikut memantau layanan publik di jajaran Pemda DKI. "Aplikasi ini merupakan konsep yang mewujudkan model baru pemerintahan yang melibatkan warga dalam pembentukan kebijakan publik," ujar Basuki.
BACA JUGA: Nekat Bermotor di Sudirman-HI-Medan Merdeka Barat, Hanya Ditegur
Ahok -sapaan Basuki- pun memuji sistem yang digagas Dinas Komunikasi dan Informasi Masyarakat Pemprov DKI itu. Terlebih, anggaran yang digunakan cukup murah, yakni hanya RP 3,5 miliar.
"Saya sampaikan apresiasi kepada Diskominfomas yang sudah berhasil merealisasikan aplikasi ini dengan anggaran yang minim. Tidak percuma juga saya mendesak Waze, Safetipin, dan Swakita," katanya.
BACA JUGA: Gelar Razia Besar-Besaran Jelang Natalan dan Tahun Baru
Dia meminta kepada seluruh aparat khususnya camat dan lurah untuk mengunduh aplikasi cepat respon opini publik (CROP). Sementara untuk masyarakat sebagai pelapor, harus mengunduh aplikasi media sosial QLUE yang juga bagian dari smart city. "Seluruh camat dan lurah, serta aparat lainnya diminta untuk mengunduh aplikasi ini," tegasnya.
Melalui aplikasi tersebut, kata Ahok, maka kinerja dan respon masing-masing aparat terhadap keluhan masyarakay bisa langsung dipantau. "Kita bisa lihat responnya melalui aplikasi ini. Kalau lama akan kita stafkan saja," ancamnya.(indopos/jpnn)
BACA JUGA: Bangun 49 SPBG di Sebelah SPBU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecewa, Bentuk Pengurus NU Tandingan
Redaktur : Tim Redaksi