Kecewa, Bentuk Pengurus NU Tandingan

Senin, 15 Desember 2014 – 01:01 WIB

jpnn.com - RAWALUMBU – Kecewa dengan kepengurusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang sedang berjalan, delapan Musyawarah Wakil Cabang (MWC) dari 12 MWC di seluruh kecamatan melakukan Konferensi Cabang (konfercab) ketiga untuk membentuk PCNU tandingan.

Confercab tersebut dilaksankan di Gedung NU Center El Said, Jalan Bambu Kuning, Sepanjangjaya, Rawalumbu, Minggu (14/12).

BACA JUGA: Ahok Janji jadikan Jakarta Tanpa Rahasia

Sekretaris Panitia Konfercab PCNU Kota Bekasi, Ali Masrum mengatakan pemilihan Ketua Tanfidziyah dilakukan lantaran ada beberapa kejanggalan sejak penetapan ketua PCNU saat ini yang bergulir sejak 1 December 2013 lalu.

Kata dia, dalam penetapan tersebut tidak ada pemilihan baik secara musyawarah mufakat maupun secara voting. “Karena itu kita hari ini menggelar konfercab memilih ketua yang baru, biarkan yang lama tetap berjalan jadi ada dua di Kota Bekasi, dan ini baru pertama ada dua PCNU di Indonesia,” katanya.

BACA JUGA: Hadiri Acara ICW, Ahok Jadi Rebutan Warga

Dia menambahkan, PCNU tandingan yang dibentuk kemarin akan tetap berjalan beriringan dan mempersilahkan warga NU di Kota Bekasi menilai yang mana dari dua PCNU tersebut yang benar-benar bekerja untuk lembaga NU.

Dijelaskannya, Ketua PCNU yang ditetapkan dalam masa khidmat tahun 2013-2018 sebelumnya dengan ditetapkannya Zamakhsari Abdul Majid tidak berdasar. Untuk dalam keputusan rapat harian syuriah dan tanfidziyah di gedung NU pada 2 Juni 2014 telah tercantum peninjauan ulan SK PCNU Kota Bekasi masa khidmat 2013-2018. Namun demikian keputusan agenda tersebut hingga kini belum ada tindak lanjutnya.

BACA JUGA: Jika Tak Mampu Bayar, Penghuni Flat Dipindah ke Panti Sosial

Dia juga mengatakan bahwa konfercab 2013 tersebut tidak sesuai dengan Anggaran Dasar (AD)/ dan Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT). Dimana dalam pemilihan ketua minimal didukung oleh lima MWC dan dipilih melalui musyawarah atau voting.

Pada kenyataannya dukungan yang diberikan dari 12 MWC di Kota Bekasi hanya mencapai empat MWC, dan tidak ada proses pemilihan ketua.

“Ketua incumbent sebelumnya juga telah menjabat dalam dua periode, tapi sekarang ini tanpa ada pemilihan langsung ditetapkan,” ungkapnya.

Ketua MWC Medan Satria itu mengatakan, empat MWC yang mendukung penetapan ketua incumbent untuk kembali menjabat hanyahlah pada MWC Bekasi Timur, MWC Mustikajaya, MWC Rawalumbu, dan MWC Bantargebang.

Dalam konfercab ketiga kemarin, akhirnya terpilih sebagai Ketua PCNU Tandingan adalah Ir H Nursalim yang sebelumnya pernah menjabat sbagai Pengurus Lembaga Dakwah PCNU Kota Bekasi, dan sebagai Rois Syuriah adalah KH M HUmairoh Bakir yang sebelumnya pernah menjabat sbagai Wakil Rois Syuriah PCNU Kota Bekasi.

“Selain delapan MWC yang menggelar konfercab, empat perwakilan tokoh dan sesepuh dari empat MWC juga tetap kami undang. Sekarang tinggal kita menjalankan tugas dan program sebagaimana mestinya di masyarakat,” tandasnya. (msa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Heran, PLN Izinkan Listrik Masuk Pemukiman Liar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler