jpnn.com - JAKPUS - Sopir bus Transjakarta dan bajaj berbahan bakar gas akan memiliki alternatif baru untuk mengisi tangki kendaraannya. Sebab, Pemprov DKI memastikan bahwa tahun depan PT Pertamina membangun 49 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di ibu kota. Jika rencana itu teralisasi, jumlah SPBG yang saat ini hanya sembilan titik bakal menjadi 58.
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Pemprov DKI Haris Pinradno menjelaskan, kesediaan Pertamina tersebut merupakan hasil kesepakatan dari pembicaraan dengan Pemprov DKI. Pembangunan itu pun tidak membutuhkan lahan baru. Sebab, Pertamina akan memanfaatkan lahan SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
BACA JUGA: Kecewa, Bentuk Pengurus NU Tandingan
Dengan demikian, lokasi itu akan melayani dua pengisian bahan bakar. Yakni, gas dan cair. ''Mereka (Pertamina, Red) sudah bekomitmen. Tahun depan 49 SPBG akan dibangun. Mereka senang. Sebab, begitu harga BBM naik, otomatis orang beralih menggunakan gas,'' ujarnya kemarin (14/12).
Haris menegaskan, ketersediaan lahan menjadi salah satu penyebab sulitnya menambah SPBG baru. Karena itu, Pertamina membikin terobosan baru. Caranya, membangun SPBG yang berdampingan dengan SPBU. Menurut dia, meski berada dalam satu area, Pertamina menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat. ''Mereka pasti memperhitungkan matang-matang faktor keamanan masyarakat,'' ujarnya.
Selain menggandeng Pertamina, pemprov melirik SPBU milik swasta maupun perorangan. Menurut dia, pihak swasta juga bakal diajak bekerja sama agar mau menyiapkan sebagian lahan di dalam area SPBU untuk pembangunan SPBG. Rencananya, pemrov menjalin kesepakatan bersama para pemilik SPBU non-Pertamina.
Selain itu, lanjut Haris, setiap izin pendirian SPBU akan menyertakan poin yang mewajibkan pemilik membangun SPBG. ''Nah, kami membikin klausul perjanjian tersebut,'' katanya. Dia yakin pengusaha tidak akan menolak tawaran kerja sama itu. Sebab, bisnis gas tetap menjanjikan keuntungan yang signifikan. ''Kami berharap banyak kepada presiden agar mau mengevaluasi harga gas di pasaran.'' (bad/co2/c15/oni)
BACA JUGA: Ahok Janji jadikan Jakarta Tanpa Rahasia
BACA JUGA: Hadiri Acara ICW, Ahok Jadi Rebutan Warga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Tak Mampu Bayar, Penghuni Flat Dipindah ke Panti Sosial
Redaktur : Tim Redaksi