jpnn.com - JAKARTA - Pasca-operasi penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang dilakukan hari ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyiagakan aparat Satpol PP di kawasan Pasar Tanah Abang. Setiap harinya, ada 100 personil Satpol PP yang akan bersiaga untuk mengantisipasi PKL yang nekat berjualan lagi di bahu jalan.
"Kita siapkan 100 personil tiap hari, jaga-jaga kalau ada pedagang yang bandel," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (11/8).
BACA JUGA: Nekat Jualan, PKL Tanah Abang Langsung Disidang
Selain itu Pemprov DKI juga akan mendirikan 5 pos penjagaan di kawasan Tanah Abang. Setiap pos akan diisi oleh 20 orang anggota Satpol PP.
Dengan pengawasan yang dilakukan Satpol PP, PKL diharapkan tidak berani berjualan di jalan. Apabila masih ada yang melanggar, Kukuh memastikan bahwa PKL bandel tersebut akan dikenakan sanksi pidana.
BACA JUGA: Lulung Klaim Dirinya Sukseskan Penertiban PKL Tanah Abang
"Pokoknya kita jaga sampai tidak ada lagi yang melanggar," tegas Kukuh.
Operasi penertiban PKL Tanah Abang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Operasi ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah. Pembongkaran lapak-lapak PKL ini berlangsung lancar tanpa adanya perlawanan. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Tentara Hanya Diberi Tugas Ngecat
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKL Tanah Abang tak Melawan, Penertiban Lancar
Redaktur : Tim Redaksi