Awasi Program Pertanian dan Peternakan di Buton, Itjen Kementan Libatkan Polri Hingga TNI

Minggu, 17 Juli 2022 – 17:23 WIB
Inspektur Jenderal Kementan Jan Samuel Maringka saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Sabtu (16/7). Foto: Dokumentasi Kementan

jpnn.com, BUTON - Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) melakukan pengawasan pangan pertanian dan peternakan di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya berbagai penyimpangan yang dapat merugikan para petani.

BACA JUGA: Kementan Pastikan Ketahanan Pangan dan Hewan Ternak di Pulau Ini Aman dan Bebas PMK

"Dalam pengawasan ini, kami melibatkan aparat penegak hukum, baik dari Polri, kejaksaan, BPK maupun dari TNI. Semua kami lakukan untuk menyukseskan program yang sudah dibuat," ujar Inspektur Jenderal Kementan Jan Samuel Maringka melalui keterangan yang diterima Minggu (17/7).

Menurut Jan Maringka, pengawasan serupa juga dilakukan pada penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di semua wilayah Sulawesi, di antaranya melakukan monitoring dan memantau pergerakan hewan dari kandang ke kandang.

BACA JUGA: Selamat, Kementan Raih Opini WTP 6 Tahun Berturut–Turut

"Sesuai arahan Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo), semua sektor pertanian dan peternakan yang masuk melalui program Kementan akan kami awasi secara ketat untuk kepentingan masyarakat," tegas mantan Kejati Sulawesi Selatan itu.

Dalam rangkaian kerjanya, Irjen Kementan Jan Maringka juga memberikan bantuan berupa bibit kepada para petani di Kabupaten Buton.

BACA JUGA: Kementan Pastikan Sagu dan Kelapa Terus Dikembangkan

Bantuan ini merupakan upaya bersama dalam mengantisipasi krisis pangan global yang mengancam seluruh dunia.

"Dunia sedang dilanda krisis pangan yang terjadi secara global akibat pandemi dan perang Rusia-Ukraina, namun pertanian tetap harus berjalan sebagai kekuatan kita," kata Irjen Kementan Jan Maringka.

Dia menjelaskan, antuan yang diberikan berupa bibit jagung sebanyak 100 hektare dan bibit pala untuk 100 hektare atau sebanyak 12 ribu pohon.

Pemberian bibit ini dilakukan secara simbolis dan diserahkan langsung kepada perwakilan poktan setempat serta didampingi Bupati Buton, Kajari Buton Ledrik Takandengan SH MH, dan Kapolres Buton AKBP Rudi Silean.

Jan Maringka mengatakan sektor pertanian selama ini terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi nasional dengan meningkatnya lapangan kerja hingga berjuta-juta.

Di sisi lain, pertanian juga bisa dijadikan lapangan usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

"Pertanian bisa menciptakan lapangan kerja yang cukup luas serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membuat usaha melalui permodalan KUR," ujarnya. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler