jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksanaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) Tahun 2021.
Opini WTP yang diraih itu menandai pencapaian Kementan dalam mempertahankan opini audit yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 6 Tahun berturtut – turut.
BACA JUGA: Mentan SYL Beber Tiga Langkah Bersama Agar Bali Segera Keluar dari Zona Merah PMK
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan pencapaian ini menjadi indikator dari kinerja tata kelola anggaran di Kementan dalam melaksanakan pembangunan pertanian.
Dia menuturkan pihaknya akan berupaya membenahi dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola keuangan secara lebih baik bagi kepentingan rakyat.
BACA JUGA: Tindaklanjuti Arahan Presiden, Mentan SYL Targetkan Produksi 1 Juta Benih Kelapa Genjah
Menurut dia, tidak mudah untuk mendapatkan WTP, sehingga pihaknya siap diberikan masukan.
“Kami mohon agar terus di asistensi oleh BPK, kami siap untuk bekerja lebih baik kedepan” tegas Mentan SYL pada acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan LKKL dan Dukungan LKBUN Tahun 2021 di Kantor BPK Jakarta, Kamis (14/7).
BACA JUGA: Mantap, Mentan SYL Lepas Ekspor Produk Unggas ke Pasar Singapura
Menurut Mentan SYL, Kementan tidak mungkin mampu meraih Opini WTP selama enam tahun berturut–turut jika tidak disertai dengan sinergi dan kerjakeras seluruh jajaran di Kementan.
Dia berharap, capaian tersebut perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk menghadirkan tata kelola yang baik pada anggaran pemerintah.
“Ini adalah akumulasi kerja keras dari bawah, semua pihak dan jajaran, karena yang sangat mendasar adalah bagaimana menghadirkan administrasi yang baik” terang SYL.
Sementara itu, Anggota IV BPK, Haerul Saleh mengungkapkan pemeriksaan keuangan yang dilakukan pihaknya diharapkan dapat mendorong terwujudnya tata Kelola keuangan negara yang akuntabel dan bermanfaat bagi kemakmuran rakyat.
“BPK diberi peran penting dalam memastikan pengelolaan keuangan negara atau APBN agar dilaksanakan secara terbuka, bertanggung jawab, dan sebesar–besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ungkap Haerul Saleh.
Dia berharap agar opini WTP ini dapat memicu kinerja keuangan pemerintah agar lebih baik sesuai dengan undang – undang dan instruksi Presiden.
“BPK mengucapkan selamat dan penghargaan setinggi – tingginya kepada Bapak Menteri Pertanian, serta seluruh jajaran, yang telah berhasil mempertahankan opini WTP,” ungkapnya. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... PMK Mewabah di Indonesia, Mentan Australia Sampai Turun Tangan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian