jpnn.com - SOLO - Nama Bahrun Naim Anggih Tamtomo tengah ramai dibicarakan. Dia dituduh oleh aparat sebagai pemimpin dari kelompok yang melakukan aksi teror penembakan dan pengeboman di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) kemarin.
Bahrun tercatat sebagai warga Solo dengan alamat di Jalan Sungai Indragiri 57 RT 01 RW 01, Sangkrah, Pasar Kliwon. Jawa Pos Radar Solo (grup JPNN) kemarin melakukan penelurusan ke alamat tersebut.
BACA JUGA: Kasus Money Politic Anggota Dewan Diam di Tempat
"Betul mas itu memang alamat kediaman Bahrun. Tapi dia sudah nggak di sini lagi, nggak ada kabarnya," kata Ketua RT setempat, Sugeng Raharjo, Kamis (14/1).
Rumah Bahrun sendiri ternyata cukup megah. Terdiri dari dua lantai, sebagian rumah digunakan untuk menjual makanan beku. Namun ketika didatangi tidak terlihat ada aktivitas dan jendela serta pintu tertutup rapat.
BACA JUGA: Oalah! Berpakaian Rapi, Pria Ini Curi Kotak Amal
Radar Solo sempat bertemu dengan ayah Bahrun yang bernama Faturahman di lokasi. Namun ternyata dia pun tak tahu di mana keberadaan putranya tersebut."Sudah tidak ada (Bahrun), nggak tahu ke mana," tegas Faturahman.
Faturahman mengaku tak ingat kapan terakhir berkomunikasi dengan Bahrun. Seingat dia, anaknya itu terakhir pamit hendak pergi ke Suriah bersama sang istri. Namun lagi-lagi Faturahman tak tahu ada urusan apa Bahrun pergi ke negara yang diketahui sebagai markas kelompok militan ISIS tersebut.
BACA JUGA: BEJAT: Oknum Brimob yang Mengenakan Pakaian Seragam Merenggut ââ¬ËKesucianââ¬â¢ Gadis 13 Tahun
Saat ditanya mengenai tuduhan yang dialamatkan kepada Bahrun oleh aparat, Faturahman hanya menjawab singkat. "Kalau itu (dalang teror) memang benar anak saya, silhakan ditangkap," ujarnya sambil bergegas masuk ke dalam rumah. (atn/wa/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantap Nih! Polsek Curup Gagalkan Curanmor
Redaktur : Tim Redaksi