jpnn.com - JAKARTA – Penangkapan Anggota Komisi IV Adriansyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat tanggapan dari sejumlah anggota dewan di Senayan. Mereka meminta kasus ini tidak disangkutpautkan dengan institusi DPR.
“Jangan digeneralisasikan dengan institusi, karena itu kan bersangkutan dengan oknum,” ujar Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/4).
BACA JUGA: Komjen Badrodin Diuji di Senayan Kamis Depan
Anggota Komisi IV Viva Yoga Mauladi mengaku terkejut teman satu komisinya Adriansyah ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Menurut wakil rakyat dari Fraksi PAN itu, Adriansyah adalah sosok yang santun dan pendiam. Tak ada yang mencolok dari dirinya. “Biasa saja,” cetusnya.
BACA JUGA: Wapres Siap jadi Saksi di Persidangan Terdakwa Korupsi
Di Komisi IV, kata Viva, Adriansyah lebih banyak mendengar ketika rapat. Sesekali, anggota Fraksi PDIP itu memberikan pendapat. Sebab, dia kali pertama menjadi anggota DPR.
Sebelumnya, Adriansyah adalah Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan selama dua periode yakni, 2003-2008 dan 2008-2013.
BACA JUGA: Menteri Susi Akui Indonesia Kalah Hebat Dari Pemilik Kapal Asing
“Sekarang anaknya (Bambang Alamsyah, red) yang jadi bupati,” tutur Viva. (Rehdian /Desyinta /dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percepat Eksekusi Mati Fredy Wewenang Eksekutor
Redaktur : Tim Redaksi