jpnn.com, SURABAYA - Budi Santoso (58) dan anaknya Andi Wijaya (27) sama-sama dijebloskan ke tahanan Polsek Tegalsari, Surabaya.
Bapak dan anak ini dijemput paksa polisi setelah memukuli seorang janda hingga babak belur lantaran cemburu.
BACA JUGA: Cemburu Buta, Suami Gunduli Rambut Istri
Peristiwa ini bermula dari hubungan dekat antara Budi Santoso dengan Siti Marfiah (40).
Karena saking cintanya, Budi rela mengeluarkan banyak uang untuk keperluan Siti.
BACA JUGA: Jangan Pamer Pacar Baru ke Mantan, Begini Jadinya
Hingga suatu ketika, Siti yang sedang berada di sebuah cafe, meminta kepada tersangka Budi agar dijemput dan diantar pulang.
Namun, karena Budi sedang sibuk, dia akhirnya menyuruh anaknya Andi menjemput Siti.
BACA JUGA: 2 Tahun Lalu Terbunuh, Tengkoraknya Baru Ditemukan Sekarang
"Setelah sampai di lokasi cafe, Andi tidak menemukan pacar bapaknya itu. Tak ayal, dia pun kembali pulang dan menceritakan pada bapaknya, jika Siti tidak ada di lokasi," ujar Kompol David Triyo Prasojo - Kapolsek Tegalsari Surabaya.
Mendengar hal itu Budi mencoba menghubungi Siti, tapi tak direspons
Lantaran tak bisa membendung emosinya, tersangka Budi mengajak anaknya datang ke rumah korban di Jalan Pandegiling Surabaya dan menghajarnya beramai-ramai hingga babak belur.
Menurut David, akibat perbuatannya, bapak dan anak ini terpaksa harus meringkuk di penjara Polsek Tegalsari Surabaya dan terancam hukuman 5 tahun penjara. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituduh Curang, Parang pun Melayang
Redaktur & Reporter : Natalia