Saat bertemu dengan Mahfudz Siddiq, Dawud langsung menangis dan memeluk politisi PKS itu sambil menumpahkan perasaannya soal Darsem"Arab tidak adil, anak saya membela diri karena mau diperkosa," kata Dawud
BACA JUGA: Istana Akui Kaji Moratorium TKI ke Arab Saudi
Dia langsung menangis histeris
BACA JUGA: Arsyad Dipersilakan Bongkar MK dengan Traktor
Namun, baru beberapa langkah pria yang sehari-hari sebagai buruh nelayan itu, jatuh pingsanBACA JUGA: Soal Ruyati, Istana Merasa Sudah Lakukan Antisipasi
Dawud memang sejak pagi berada di Gedung DPR untuk memastikan apakah dana Rp4,7 miliar sudah ditransfer ke Arab Saudi untuk diyath anak semata wayangnya Darsem.Darsem binti Dawud dengan maksud membela diri, membunuh Walid -beralamat di Distrik Al-Uraja, sebelah Selatan Kota Riyadh- yang ingin memperkosanya pada Desember 2007.
Darsem divonis hukuman mati (pancung) pada Juni 2008 di pengadilan tetapi kemudian dibebaskan dari hukuman mati (pancung) dan diganti dengan diyat (keharusan membayar denda) sebesar 2 juta Riyal atau senilai Rp4,7 milyar karena mendapatkan maaf dari salah satu ahli waris korban.
Saat ini Darsem mendekam di Penjara Wanita Malaz, Riyadh, Arab Saudi sambil menunggu keputusan pengadilan tingkat banding terkait keringanan diyat atau pembebasan hukuman.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Jenewa, SBY Tak Komentar Soal Ruyati
Redaktur : Tim Redaksi