jpnn.com - SUBULUSSALAM- Warga Dusun Cepu Indah, Desa Subulussalam Timur, Kec.Simpang Kiri, Aceh, mendadak ribut di tengah malam. Pasalnya, mereka menggerebek rumah Fitri Hutabarat (32) dan menemui seorang pria yang lagi bersetubuh.
Guna menghindari amuk massa, pasangan selingkuh ini diserahkan ke kantor WH, Sabtu (30/11) dinihari sekira pukul 00.30 WIB.
BACA JUGA: Nenek-Nenek Ikut Main Togel
Dari TKP, warga desa menciduk Alamsyah Saran (47), pria asal Penanggalan. Ia mengaku bekerja sebagai penarik becak dan sudah menikah, serta memiliki empat orang anak.
Perselingkuhan tersebut terungkap setelah warga mencurigai gerak-gerik Alamsyah, yang kerap datang ke rumah sang janda. Demikian juga halnya pada kemarin malam, ia menyaru tamu lalu masuk ke dalam rumah. Tak ingin membuang kesempatan, masyarakat lalu berkumpul dan menggerebek kediaman Fitri.
BACA JUGA: Rampas Motor, Mantan Juara Tinju Tewas Didor
Kedua insan ini ditemukan bersama dan digiring ke luar. Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka mengaku baru saja selesai melakukan hubungan intim.
“Baru tiga kali kami bersetubuh pak. Sebelumnya melakukan di samping dan belakang rumah,” kata Alamsyah sambil tertunduk malu.
BACA JUGA: Gerebek Hotel, Bekuk 14 Pejudi
Daswar salah seorang pemuda dusun Cepu Indah mengatakan perbuatan Alamsyah dan Fitri sungguh memalukan dan mencemari nama kampung.
“untuk itu kita minta kepada penegak hukum untuk diadili seadil-adilnya,” jelasnya.
Alamsyah yang sehari harinya berprofesi sebagai penarik becak, sedangkan fitri hanya sebagai ibu rumah tangga. Fitri mengaku dirinya sudah berstatus janda.
Karena tidak ada titik temu antara pemuda dan alamsyah, maka tokoh masyarakat yang hadir menyerahkan Alamsyah kepada kesatuan polisi pamong praja (SATPOL-PP) untuk diamankan dan menghindari amuk massa.
Baginda Nasution, Kepala Satuan Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah saat dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini kasus mesum tersebut masih dalam penyelidikan. (mag-44)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Kurung Siswi di Kamar Kos
Redaktur : Tim Redaksi