jpnn.com - PEKANBARU – Dedi Ermanto (38) sungguh biadab. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung itu mencoba membunuh anaknya sendiri, Rian Ahmad Riyanto (11).
Yang lebih miris lagi, upaya pembunuhan dengan menggunakan pecahan gelas, yang digorokkan ke leher si bocah itu. Beruntung seorang warga dapat cepat menyelamatkan korban, pada peristiwa Minggu (13/3) malam itu.
BACA JUGA: Pencurian Kulit Kabel, Polisi kini Sibuk di Gorong-gorong
Warga menemukan si bocah bersimbah darah di lokasi kejadian, di sebuah rumah kosong Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau, malam itu. Pelaku kabur ke Pekanbaru. Polsek Tapung langsung berkoordinasi dengan aparat di Pekanbaru. Pelaku berhasil dibekuk. Sedang si anak hingga tadi malam masih dalam perawatan medis.
Awal kejadian, tanpa diketahui pemicunya, saat itu Dedi marah besar. Dia menginjak-injak pinggang korban. Tidak hanya disitu saja, belum puas menyiksa darah dagingnya, pelaku memecahkan gelas yang ada di lantai rumah.
BACA JUGA: Inilah Profil Bupati Sabu Itu, Muda, Kaya Raya
"Hasil pemeriksaan sementara, setelah pelaku memecahkan gelas akhirnya pelaku langsung menyayat leher korban dengan pecahan gelas tersebut sebanyak enam kali hingga akhirnya korban banyak mengeluarkan darah," ungkap Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi SH, Senin (14/3) malam.
Keterangan pelaku saat diperiksa polisi, si bocah nahas itu sempat meminta ampun ketika pelaku menyayatkan pecahan gelas ke lehernya.
BACA JUGA: Ada Kemungkinan Bukan Urine Bupati Sabu
"Keterangan pelaku memang sempat korban berteriak meminta tolong dan mengatakan, “Sudahlah yah, sudah”. Akan tetapi pelaku tidak kunjung juga memberikan ampun. Hingga akhirnya korban dibuang di Desa Pantai Cermin Kabupaten Kampar," tutup Kanit, seperti diberitakan Riaupos (Jawa Pos Group). (Def/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Pembunuh Pelajar Itu Satu Persatu Menyerahkan Diri
Redaktur : Tim Redaksi