jpnn.com - SEORANG pria berkebangsaan Belanda yang bernama Hans de Borst melayangkan surat terbuka kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dia mengutarakan bahwa hidupnya kini hancur setelah putri tunggalnya, Elsemiek de Borst bersama ibunya termasuk korban Malaysia Airlines (MAS) MH17 yang jatuh di Ukraina Timur, Kamis (17/7). Dalam surat terbuka yang diunggahnya di media sosial itu, Hans juga menyampaikan rencana kehidupan putrinya di usianya yang ke-17 tahun.
BACA JUGA: PM Tony Abbott Tugasi Kepala Tim Pencarian MH370 ke Ukraina
Hans menyampaikan, anak kesayangannya itu bercita-cita menjadi seorang insinyur. Untuk mewujudkan itu, Elsemiek berencana menyelesaikan pendidikan akhirnya di Belanda.
"Elsemiek akan tahun depan ikut ujian terakhirnya, bersama teman-teman karibnya Julia dan Marina, dan ia melakukannya dengan baik di sekolah. Dia kemudian ingin pergi ke TU Delft untuk belajar teknik, dan ia berharap untuk itu! Tapi tiba-tiba dari udara ia (pesawat MH17 yang ditumpangi Elsemiek, Red.), ditembak di atas wilayah yang sedang terjadi perang," tulis Hans dalam surat terbukanya seperti dilansir Telegraph, Senin (21/7).
BACA JUGA: Rammasun Mengamuk, Ratusan Orang Tewas
"Mr Putin, terima kasih banyak kepada para pemimpin separatis dari pemerintah Ukraina (milisi Pro-Rusia) atas pembunuhan sayangku dan anak tunggalku, Elsemiek," tulisnya lagi.(ris/jpnn)
BACA JUGA: Milisi Pro-Rusia Rilis Video Pasca MH17 Jatuh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vladimir Putin: Jangan Politisasi Tragedi MH17
Redaktur : Tim Redaksi