jpnn.com - SEBUAH video didapatkan sejumlah wartawan yang mendapat akses liputan khusus kasus insiden jatuhnya Malaysia Airlines (MAS) MH17 di Grabove, Ukraina Timur. Dilansir dari BBC, Senin (21/7), video tersebut diambil oleh milisi pro-Rusia beberapa saat setelah pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh.
Jenazah 196 orang penumpang pesawat naas itu dibawa dengan kereta berpendingin ruangan ke lokasi yang tidak diketahui.
BACA JUGA: Vladimir Putin: Jangan Politisasi Tragedi MH17
Koresponden khusus BBC Fergal Keane di Grabove melaporkan bahwa milisi pro-Rusia mengatakan kepadanya mereka memfilmkan situasi di lokasi jatuhnya pesawat tidak lama setelah pesawat Boeing 777 itu jatuh.
Dalam video itu, para milisi tampak menggeledah benda-benda milik penumpang dan mengambil sebanyak mungkin piranti memori komputer mini yang bisa ditemukan.
BACA JUGA: PM Najib Razak Janji Bawa Pulang Jasad Korban
Ketika BBC bertanya mengenai penjarahan tersebut mereka mengatakan bahwa "informasi sangat penting bagi kami."
Salah seorang anggota milisi di video terdengar mengatakan, "Apa yang mereka lakukan di sini? Mereka orang asing," dan yang lainnya berusaha mencari kotak hitam pesawat.
BACA JUGA: Inilah Foto Selfie Terakhir Dua Korban MH17
Pasukan milisi menunjukkan video tersebut karena mereka merasa dituduh menembakkan rudal yang menjatuhkan pesawat berpenumpang 298 orang itu. Sementara itu, pemimpin pemberontak mengatakan jenazah telah dibawa ke kota terdekat, Torez. Namun tujuan pastinya tidak diketahui. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gugat Perusahaan Rokok, Menangkan Rp 267 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi