Ayah Penganiaya Anak Itu Pernah Getok Istrinya dengan Palu

Kamis, 15 Februari 2018 – 19:50 WIB
Penganiayaan. Ilustrasi: JawaPos.Com

jpnn.com, BATAM - Johanes Sormin mengakui bahwa selama ini dia kerap menganiaya anak kandungnya Js, 7, hingga babak belur dan trauma pulang ke rumah.

Untuk luka lebam di bagian muka, Johanes mengaku memukulnya dengan tangan. Sementara luka di bagian selangkangan akibat pukulan dengan menggunakan kayu.

BACA JUGA: Selamatkan Bocah dari Siksaan Ortunya, Gabe Malah Ditangkap

“Saya mukul dia lantaran saya jengkel. Anaknya bandel, dibilangin gak mau dengar dan dia sering buang air di celana. Jadi saya pukul dia,” katanya.

Diakuinya, saat ini dia sangat menyesal atas perbuatannya itu. Johanes tidak menyangka kejadiannya akan menjerumuskannya ke dalam penjara untuk yang kedua kalinya.

BACA JUGA: Niat Menolong tapi Malah jadi Tersangka

Sebab, sebelumnya Johanes pernah dipenjara karena memukul istri pertamanya dengan menggunakan palu.

Js yang ditemui Batam Pos (Jawa Pos Group), Selasa (13/2) di rumah Pendi masih tampak rasa trauma. Bahkan, dia sangat takut dipertemukan dengan kedua orang tuanya itu. Dia berharap, dirinya tidak pernah bertemu lagi dengan orang tuanya itu.

BACA JUGA: Libur Imlek, Lonjakan Penumpang Feri Bakal Naik 100 Persen

“Tidak mau. Saya ditonjok pakai tangan dan dipukul pakai kayu,” aku bocah polos itu.

Ibu Js, Marry juga hanya bisa pasrah jika anaknya itu sudah tidak mau ketemu dirinya.

Diakuinya, dia juga sempat memukul Js karena bandel. Namun, dirinya mengaku tidak pernah memukul Js hingga menyebabkan lebam. Saat ini, dia hanya berharap bisa secepatnya dipertemukan dengan Js.

"Kalau karena perbuatan bapaknya jadi ikut benci aku dan adeknya mau gimana. Tidak habis pikir kenapa harus begitu, seorang ibu mukul gak separah itu. Harapan saya saat ini gimana bisa cepat bertemu dengan anak saya," katanya.

Dalam kasus ini, polisi tidak hanya menetapkan Gabe sebagai tersangka penculikan dan Johanes sebagai tersangka penganiayaan.

Polisi juga menetapkan warga lainnya Martua Sihombing sebagai tersangka karena mengaku tidak mengetahui keberadaan Js.

Padahal, Martua pada saat itu sempat melihat Js diantar Gabe dengan menggunakan sepeda motor ke Tembesi. Sama halnya dengan Gabe, Martua takut untuk berterus terang karena takut menyampaikan informasi tersebut kepada pihak kepolisian.

"Saya pernah liat bapaknya ini mukul anaknya. Pertama mukul pakai tangan dan terakhir cuma nampak dari jauh. Aku gak mau ikut campur, maka aku gak berani lapor polisi dan peringatkan bapaknya," akunya. (gie)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Saber Pungli Harus Usut Penambangan Pasir di Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler