Ayah S Yakin Anaknya Bukan Pembunuh Siswi SMK Bogor

Jumat, 11 Januari 2019 – 17:00 WIB
SISWI SMK BOGOR: Keluarga besar alumni SMK Baranangsiang Kota Bogor tabur bunga di gang lokasi Noven ditemukan tewas. Foto: diambil dari metropolitan

jpnn.com, BOGOR - Djunianto, ayah dari Stephen atau S meyakini anaknya bukan pembunuh siswi SMK Bogor Andriana Yubelia Noven Cahya. Stephen sempat disebut-sebut ada kaitannya dengan gadis yang akrab disapa Noven tersebut.

Djunianto menyatakan ciri-ciri fisik Stephen tidak sama dengan ciri-ciri pelaku yang terekam CCTV. Dia pun mengunggah foto-foto terbaru Stephen di akun Facebook anaknya Astephen P. Ia membandingkan foto anaknya dengan foto pelaku yang terekam CCTV.

BACA JUGA: S Hanya Saksi, Bukan Pembunuh Siswi SMK Bogor

Djunianto juga mengunggah foto Stepen dan Andriana Novena yang sempat viral di medsos dan grup WhatsApp. Ia menyebut foto itu diambil dua tahun lalu.

“Ini foto stephen, dua tahun lalu saat masih sekolah di sma (seminaris) stella maris bogor,” kata Djunianto.

BACA JUGA: Pembunuh Siswi SMK Bogor Masih Berkeliaran, S Cuma Saksi

Si ayah pun membenarkan anaknya sedang diperiksa polisi. “Iya, Sptnya sekarang stephen sdg di mintai keterangan oleh polisi,” kata Djunianto saat menjawab pertanyaan salah satu warganet.

Pojoksatu.id berusaha menghubungi Djunianto, melalui Facebook, tetapi yang bersangkutan belum merespons.

BACA JUGA: 7 Fakta Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Ternyata Seorang Model

Beberapa warganet yang diduga keluarga Stepen mengamini pengakuan Djunianto. Bahkan mereka siap menjadi saksi untuk Stephen.

Salah satunya pemilik akun Ita Puspita Endah. “Piknik bareng saya 3 januari lalu di BDG, dan setau saya di Bogor terakhir tgl 2 januar,” tulis Ita Puspita Endah.

“Jika diperlukan, saya bersedia menjadi saksi untuk steven ya om Djunianto,” tambah Ita Puspita Endah.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser menyebut pria berinisial S yang ditangkap di Bandung masih saksi.

Hendri juga menyatakan, sosok S yang disebut-sebut sebagai pelaku ternyata tidak identik dengan pelaku yang terekam CCTV.

“Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan profil S tidak identik dengan pelaku yang terekam di kamera CCTV. Kapasitasnya masih saksi,” katanya di Gedung Kemuning Gading, Kota Bogor, Kamis (10/1).

Berdasarkan pemeriksaan, S mengakui pernah dekat dan menjalin hubungan dengan korban. Namun pada saat kejadian S tidak terlacak berada di Kota Bogor. Hal itu diperkuat dengan dengan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa.

Hendri mengatakan hingga saat ini polisi masih mengidentifikasi profil pelaku pembunuhan siswi SMK Bogor yang tertangkap kamera saat kejadian pembunuhan.

“Kesulitan kami di lapangan dikarenakan minimnya saksi saat peristiwa pembunuhan. Sedangkan indetifikasi profil wajah melalui CCTV masih dibutuhkan waktu, mengingat gambar yang dihasilkan tidak maksimal,” ucap Hendri. (one/adi/pojoksatu)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpol PP Kabupaten Bogor Jaring 1.200 PSK


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler