Ayah Sumpal dan Lakban Mulut Putrinya Lalu Digarap Habis

Kamis, 25 Januari 2018 – 22:19 WIB
Korban pencabulan. Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com, SUKADANA - Seorang ayah berinisial Ms, 45, di Dusun II, Desa Pakuanaji, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur (Lamtim) ditangkap polisi.

Dia tega memerkosa anak kandungnya sendiri, Ft, 13, yang masih berstatus siswi kelas enam sekolah dasar (SD).

BACA JUGA: Siswi SMP Tewas Usai Digauli, Ada Kejanggalan di Tubuhnya

Kasus ini terungkap dari laporan Sm, 48, yang tak lain istri Ms sendiri, ke Mapolsek Sukadana sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (22/1).

Kasatreskrim Polres Lamtim AKP Sugandi Satria Nugraha membenarkan laporan tersebut.

BACA JUGA: Guru Olahraga Berhasrat ke Bocah, Enam Siswi Jadi Korbannya

’’Iya benar, saat ini kami masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa saksi korban,” kata Sugandhi, Senin (23/1).

Dia melanjutkan, kasus dugaan pemerkosaan tersebut terjadi pada 20 Desember 2017. Kasus ini berawal ketika Ft pulang sekolah. Ketika bocah malang itu beranjak ke kamarnya hendak tidur siang, tiba-tiba Ms gelap mata.

BACA JUGA: Siswi SMP Tewas Usai Digauli, Anunya Diolesi Minyak Telon

’’Pada saat itu, pelaku langsung membekap mulut korban dan disumpal menggunakan lakban dan masker kain. Kepala dan badan anaknya itu juga dibungkus menggunakan kain sarung sehingga korban tidak dapat berteriak,” paparnya.

Kemudian pelaku dengan leluasa memerkosa darah dagingnya sendiri yang sudah tak mampu berbuat banyak. Tidak hanya itu, pelaku juga sempat mengancam korban agar tidak melaporkan perbuatan bejatnya kepada ibu atau orang lain.

Rupanya aksi bejat itu meninggalkan trauma mendalam pada korban sehingga sekitar satu bulan kemudian, dia nekat menceritakan kejadian itu kepada sang ibu.

Tak terima dengan perbuatan suaminya, Sm lantas melaporkan kasus itu kepada pamong desa setempat. Berdasarkan hasil kesepakatan, kasus tersebut lantas dilaporkan ke Mapolsek Sukadana.(adm/rnn/c1/fik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Tolak Cinta Pria, Siswi SMA Ini Malah Berakhir Tragis


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler