Siswi SMP Tewas Usai Digauli, Ada Kejanggalan di Tubuhnya

Kamis, 25 Januari 2018 – 11:37 WIB
Jasad LDGS di RS Sanglah, Denpasar. Foto: istimewa for Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Penyebab kematian pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Tabanan, LGDS (14) pada Minggu lalu (21/1) menjadi tanda tanya. Tersangka pembunuhan, Gung de Wiradana (25) menyebut LDGS meninggal usai bersetubuh dengannya hingga tiga kali.

Namun, hasil forensik justru menemukan kejanggalan. Kepala Instalasi Forensik RS Sanglah dr Dudut Rustyadi mengatakan, ada beberapa luka yang ditemukan di tubuh korban.

BACA JUGA: Guru Olahraga Berhasrat ke Bocah, Enam Siswi Jadi Korbannya

Luka yang ada antara lain lecet dan memar pada daerah bibir, leher sebelah kanan dan kiri, dada sebelah kanan dan kiri, serta paha kanan dan kiri. Selain itu, ada darah pada kemaluan korban.

Baca juga: Siswi SMP Tewas Usai Digauli, Anunya Diolesi Minyak Telon

BACA JUGA: Buruh Bangunan Jadi Begini usai Lihat Turis Cewek Berceldam

Dudut mengungkapkan bahwa berdasar proses autopsi, penyebab kematian korban adalah kekurangan oksigen. Indikasi itu bisa dilihat dari warna kebiruan di bibir dan kuku korban.

Dalam organ dalam ada bintik-bintik darah dan pelebaran pembuluh darah. Karena itu, penyebab kematian LGDS adalah lemas dan kekurangan oksigen.

BACA JUGA: Siswi SMP Tewas Usai Digauli, Anunya Diolesi Minyak Telon

Dari temuan itu, Dudut menduga korban meninggal setelah dibekap. Sebab, ada lecet dan memar pada bibir.

“Dugaannya mungkin karena dibekap karena ada lecet dan memar di bibir. Untuk mengetahui penyebab pastinya, harus ada uji toksikologi. Dan, kami sudah melakukan itu,” bebernya.

Saat ditanya apa tentang darah pada kemaluan korban, Dudut enggan mengungkapkannya. Dia harus berpegang pada kode etik profesi dokter.

“Darah itu kan macam-macam? Untuk hasil, tidak bisa saya sampaikan. Saya sebagai dokter ada unsur menjaga informasi karena kode etik yang harus dipegang,” paparnya.(rb/feb/mus/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siramkan Air Panas, Bule AS di Bali Dihajar Suami Sendiri


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler