jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan keprihatinan mendalam atas penderitaan yang dialami seorang bocah berusia delapan tahun.
Bocah tersebut mengalami penyiksaan yang diduga dilakukan ayah tirinya di di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Bocah 8 Tahun Disetrika Ayah Tiri, Saking Geramnya Ade Yasin Berucap Begini
Korban dikerangkeng dengan tangan diikat tali kabel di rumah kontrakan bersama tiga anak lainnya.
LaNyalla lantas mengajak semua pihak untuk bertindak menghentikan kekerasan pada anak.
BACA JUGA: Viral, Ini Detik-detik Bocah 8 Tahun Disekap & Disetrika Ayah Tiri di Bojonggede, Ya Tuhan!
"Sangat memprihatinkan mendengar kasus kekerasan pada anak."
"Masalah-masalah seperti ini harus menjadi perhatian bersama."
BACA JUGA: Nafsu Lihat Tubuh Putri Kandung, Ayah Bejat Ajak ke Kebun Sawit, Terjadilah
"Masyarakat pun harus peduli dengan lingkungan sekitar," ujar LaNyalla di Surabaya, Kamis (7/4).
Menurut mantan ketua Kadin Jatim tersebut, kekerasan terhadap anak kerap dilakukan orang terdekat, seperti ayah sambung atau saudara lainnya.
"Masalah-masalah ini masih kerap terjadi dan hal ini dapat menjadi ancaman psikologis bagi generasi ke depan," ucap senator asal daerah pemilihan Jawa Timur itu.
Mantan ketua umum PSSI itu juga menegaskan masalah penganiayaan anak seolah tiada habisnya.
Untuk itu, dia meminta agar kepolisian mengusut masalah ini dan memberikan hukuman berat bagi pelaku, agar menjadi contoh bagi semua orang.
"Saya mengajak kepada seluruh warga agar turut serta menyelamatkan anak-anak dari potensi tindak kekerasan."
"Caranya, dengan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Segera melaporkan pada dinas PPA agar ditangani," kata alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang