jpnn.com, JAKARTA - Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan almarhum anaknya sempat meminta doa kepada orang tuanya agar lolos menjadi ajudan sebelum berangkat ke Jakarta pada 2019.
Hal itu diungkap Samuel saat memberikan kesaksiannya dalam sidang perkara dugaan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).
BACA JUGA: Pesan untuk Bharada Richard, Ibunda Brigadir J: Jangan Ada yang...
"Anak saya tugas di Jambi, anak saya telepon istri saya, anak saya dicalonkan ajudan ke Mabes Polri, kami dengar berita itu sangat bangga. Dia cerita singkat besok harus berangkat ke Jakarta, bapak sama mama doakan saya diterima jadi ajudan," kata Samuel di persidangan.
Menurut Samuel, anaknya itu pindah tugas ke Jakarta pada akhir 2019 silam.
BACA JUGA: Bharada Richard Bersimpuh di Kaki Ibunda Brigadir J, Lihat Wajahnya
Adapun Brigadir J kerap berkomunikasi dengan keluarganya selama bertugas sebagai polisi, khususnya dengan ibunda.
Samuel mengaku jarang berkomunikasi dengan Brigadir J.
BACA JUGA: Kamaruddin Bilang Putri Candrawathi Ikut Menembak Brigadir J, Ronny Talapessy Bilang Begini
"Saya sangat jarang komunikasi dengan beliau, yang sering istri saya," ujarnya.
Samuel mengetahui kabar anaknya meninggal setelah mendapat kabar dari kakak Brigadir J, Yuni Hutabarat.
Konon, Yuni menerima kabar tersebut setelag dihubungi adiknya, Bripda Mahareza Hutabarat.
Saat itu, dia tengah dalam perjalanan ke Padang Sidempuan.
"Dapat telepon dari Yuni mengabarkan anak saya, Yosua meninggal di Jakarta," tutur Samuel. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama