Kamaruddin Bilang Putri Candrawathi Ikut Menembak Brigadir J, Ronny Talapessy Bilang Begini

Selasa, 25 Oktober 2022 – 20:44 WIB
Saksi Kamaruddin Simanjuntak memberikan keterangan di ruang sidang utama PN Jaksel, Selasa (25/10/2022). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penasihat hukum Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy menyatakan pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J, berdasar informasi belaka.

Sejatinya, Bharada Richard mengamini semua kesaksian Kamaruddin di ruang sidang termasuk dugaan Putri ikut menembak Brigadir J.

BACA JUGA: Ronny: Pernyataan Bharada E soal Brigadir J tak Lecehkan Putri Candrawathi Tulus dari Hati

Namun, seusai persidangan Ronny langsung mengklarifikasi pernyataan kliennya tersebut. 

"Itu tidak benar. Kami sampaikan sekaligus klarifikasi faktanya bahwa tadi Pak Kamaruddin menyampiakan itu berdasarkan informasi," kata Ronny seusai sidang di PN Jaksel, Selasa (25/10).

BACA JUGA: Cekcok di Warung Tuak, Rudolf Tewas Dianiaya Pakai Kayu, Pelaku Ternyata

Ronny mengeklaim majelis hakim sempat menanya kebenaran tuduhan Kamaruddin di ruang sidang, tetapi tak menunjukkannya.

"Makanya ditanya sampai berulang, yang disampaikan tolong tunjukkan bukti. Tadi tidak bisa ditunjukkan ke majelis hakim," ucap Ronny.

BACA JUGA: Pria Tewas Terlilit Ikat Pinggang Itu Ternyata ASN di Nias Utara

Ronny mengatakan sosok yang menembak Brigadir J ialah kliennya, Bharada Richard dan Ferdy Sambo.

"Yang perlu kami luruskan di sini bahwa penembakan itu adalah klien saya Richard Eliezer pertama kalikemudian disusul oleh Ferdy Sambo," tutur Ronny Talapessy.

Pengakuan Kamaruddin Simanjuntak

Sebelumnya, Kamaruddin menyebut terdakwa Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Hal itu diungkap Kamaruddin saat Majelis Hakim Morgan Simanjuntak bertanya kepadanya di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).

"(Putri Candrawathi ikut menembak) menggunakan senjata yang diduga buatan Jerman," ucap Kamaruddin menjawab pertanyaan hakim.

Menurut dia, pernyataannya itu berdasarkan hasil investigasi pihaknya.

"Awalnya dibilang yang menembak saudara Richard Eliezer. Kemudian kami temukan fakta baru bahwa yang menembak adalah Ferdy Sambo, Richard Eliezer atau Bharada Richard Eliezer bersama dengan Putri Candrawathi," ungkapnya.

Bharada Richard Tak Membantah

Bharada Richard mengamini semua kesaksian Kamaruddin di ruang sidang.

"Sudah benar, Yang Mulia," kata Bharada Richard di ruang sidang.

Bharada Richard mengatakan itu menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa. (cr3/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler