jpnn.com, BEKASI - Dzikri Ahmad Musyaffa yang hilang tenggelam di Pantai Ciantir Sawarna, Banten, ternyata seorang hafiz Al-Qur'an.
Hal itu dikatakan Haji Masturi, ayah korban, saat ditemui di rumahnya, wilayah Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (15/11).
BACA JUGA: Dzikri Hilang Terseret Ombak Pantai Ciantir Sawarna, Ayah Korban Sebut Ada yang Aneh
"Dia hafiz Al-Qur'an 30 juz. Dia di sini kesehariannya guru Al-Qur'an, mengajar di sini guru SD. Kemudian juga dia imam masjid," kata Haji Masturi.
Masturi menambahkan bahwa Dzikri merupakan mahasiswa Perguruan Tinggil Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta. Dzikri juga lulusan Pondok Pesantren Al-Falah Bandung.
BACA JUGA: Wanita Pemandu Lagu Berjoget di Tengah Jalan, Asyik
Kini usai tujuh hari pasca-hilangnya Dzikri, pencarian terhadap korban dihentikan Basarnas Banten.
Haji Masturi mengaku ikhlas atas kejadian yang menimpa anaknya.
"Tidak bisa kita melawan takdir Allah, yang penting kita usaha maksimal, doa maksimal, hasilnya kita tawakal ya, mudah-mudahan ada suatu keajaiban Allah berikan," kata Haji Masturi.
Dzikri hilang terseret ombak Pantai Ciantir Sawarna pada Minggu (7/11) lalu.
Dzikri pergi berlibur ke pantai tersebut bersama ketiga temannya. Mereka berangkat dari Bekasi pada Sabtu (6/11).
Tiba di area pantai, Dzikri dan teman-temannya menyewa tempat penginapan.
Saat berfoto-foto di area pantai, Dzikri hilang terseret ombak. (cr1/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi