Ayam Gepuk Pak Gembus Lakukan Rebranding, Siap Buka Cabang di Negara Lain

Selasa, 15 Oktober 2024 – 18:39 WIB
Pemilik dan pendiri Ayam Gepuk Pak Gembus Rido Nurul Adiyawan. Foto: dok. AG

jpnn.com, JAKARTA - Ayam Gepuk Pak Gembus, salah satu merek kuliner ayam geprek yang terkenal di Indonesia, resmi melakukan rebranding.

Langkah ini diungkapkan langsung oleh pemilik dan pendirinya, Rido Nurul Adiyawan.

BACA JUGA: Bos Ayam Bakar Dilantik Jadi Anggota DPRD DKI Jakarta

Rido menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari strategi besar untuk membawa merek tersebut ke tingkat yang lebih tinggi, baik secara nasional maupun internasional.

Rebranding ini tidak hanya melibatkan perubahan logo dan tampilan visual, tetapi juga filosofi bisnis yang lebih modern dan fokus pada pengalaman pelanggan.

BACA JUGA: Promo Menarik dari The Surosowan Manjakan Pencinta Kuliner

Alasan Rebranding

Rido Nurul Adiyawan mengungkapkan bahwa keputusan untuk melakukan rebranding bukanlah sesuatu yang mendadak.

BACA JUGA: Baia Nonna, Tempat Kuliner Baru yang Cozy dan Instagramable di BSD

Menurutnya, Ayam Gepuk Pak Gembus telah melalui perjalanan panjang sejak pertama kali didirikan pada 2013.

Selama lebih dari satu dekade, merek ini tumbuh pesat dengan ribuan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan merambah pasar internasional.

Namun, di tengah pertumbuhan yang pesat, Rido merasa sudah saatnya untuk melakukan penyegaran agar bisa terus bersaing di industri kuliner yang semakin kompetitif.

"Kami merasa bahwa di era yang semakin digital ini, dibutuhkan penyesuaian dalam hal identitas merek. Rebranding ini merupakan langkah kami untuk memperkuat positioning Ayam Gepuk Pak Gembus, baik dari sisi visual, pelayanan, maupun inovasi produk," ujar Rido. 

Dia menambahkan bahwa perubahan ini diharapkan bisa menarik lebih banyak pelanggan muda, yang merupakan segmen pasar yang sangat penting saat ini.

Filosofi dan Visi Baru

Dalam rangkaian rebranding ini, Ayam Gepuk Pak Gembus mengusung visi baru yang lebih modern dan relevan dengan kebutuhan pelanggan masa kini.

Rido menyebut bahwa salah satu fokus utama ke depan adalah memberikan pengalaman kuliner yang lebih interaktif dan personal bagi konsumen.

"Rebranding ini bukan sekadar soal logo baru atau kemasan yang lebih menarik. Kami ingin mengubah cara pelanggan berinteraksi dengan merek kami. Kami akan fokus pada inovasi digital, seperti aplikasi pemesanan yang lebih canggih, layanan pesan antar yang lebih cepat, serta memperkuat kehadiran kami di platform media sosial. Kami ingin Ayam Gepuk Pak Gembus tidak hanya dikenal karena rasanya yang khas, tetapi juga karena pengalaman menyenangkan yang didapatkan konsumen ketika menikmati produk kami," tambahnya.

Produk dan Inovasi

Meskipun Ayam Gepuk Pak Gembus dikenal dengan kelezatan ayam geprek yang khas, Rido juga menjelaskan bahwa akan ada beberapa inovasi produk yang diperkenalkan sejalan dengan proses rebranding ini.

Salah satunya adalah memperluas varian menu yang lebih beragam dan menyesuaikan dengan selera lokal di berbagai daerah.

"Kami tidak hanya ingin menyajikan makanan yang lezat, tetapi juga ingin memberikan pilihan yang lebih luas kepada pelanggan kami. Akan ada beberapa varian baru yang lebih sehat, ramah lingkungan, dan tentu saja tetap mempertahankan cita rasa khas yang selama ini menjadi ciri Ayam Gepuk Pak Gembus," jelas Rido.

Selain itu, Rido juga menekankan bahwa standar kebersihan dan kualitas bahan baku akan terus ditingkatkan, seiring dengan upaya untuk menjadi merek kuliner yang terpercaya dan diakui secara internasional.

Ekspansi Internasional

 Rido Nurul Adiyawan menambahkan rebranding ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan untuk ekspansi internasional yang lebih agresif.

Saat ini, Ayam Gepuk Pak Gembus sudah memiliki beberapa gerai di luar negeri, seperti di Malaysia dan Singapura. Namun, Rido optimistis bahwa merek ini masih memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar global.

"Rebranding ini juga mempersiapkan kami untuk lebih dikenal di kancah internasional. Kami melihat peluang besar di beberapa negara Asia Tenggara dan Timur Tengah. Dengan identitas baru yang lebih modern dan fleksibel, kami percaya bisa meraih pasar internasional lebih luas," ungkap Rido. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler