Ayin Tuding KPK Rekayasa Rekaman Suara

Senin, 14 Juli 2008 – 13:48 WIB
JAKARTA - Artalyta Suryani alias Ayin yang menjadi terdakwa dalam kasus suap terhadap Jaksa Urip Tri Gunawan menilai dakwaan Jaksa Penuntut Umum KPK salah alamatArtalyta yang kini populer dengan nama Si Ratu Suap itu justru menuding rekaman penyadapan telepon yang diperdengarkan di pengadilan Tipikor adalah hasil rekayasa.
Dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Senin (14/7), Artalyta menyampaikan pledoinya

BACA JUGA: Sarjan Taher Hanya Diperiksa 2 Jam

Menurutnya, keaslian suaranya dalam rekaman pembicaraan dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan TUN Untung Udji Santoso dan Jampidsus Kiemas Yahya Rahman hasil sadapan KPK perlu diragukan.
"Kita tahu, sekarang teknologi digital dapat merekayasa suara ataupun gambar, sehingga originalitas rekaman yang dihadirkan di persidangan diragukan," ujar Ayin saat membacakan pledoi setebal 19 halaman di majelis sidang Tipikor.
Menurut Ayin, saksi ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum menyatakan akurasi keaslian suara itu hanya 90 persen dan tak pernah mendengar langsung suaranya
"Saksi ahli yang dihadirkan tidak pernah mendengar suara saya

BACA JUGA: Bulyan Dimintai Keterangan Tambahan

Dia hanya memeriksa sample yang diberikan KPK berupa rekaman suara saya saat pemeriksaan
Padahal saat pemeriksaan, emosi saya tidak stabil dan lelah," keluhnya.
Dalam pledoinya Ayin juga mengungkapkan kekhawatirannya ketika petugas KPK yang tak dikenal masuk rumahnya sesaat setelah penangkapan Jaksa Urip

BACA JUGA: Sarjan Taher-Ishartanto Diperiksa KPK Lagi

Ayin khawatir keberadaan orang yang tak dikenal itu akan mengancam keberadaan harta benda kekayannya
"Saya khawatir harta saya akan dirampas oleh orang-orang yang mengelilingi dan memasuki rumah sayaApalagi ada uang cash di brankas di sekitar kamar saya," ucapnya.
Secara keseluruhan, dalam persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Tipikor Mansyurdin Chaniago itu Ayin dalam pledoinya menyampaikan lima poin pentingSelain tentang keraguannya akan keaslian rekaman suara dan kekhawatiran harta akan diambil, Ayin juga dalam uraian pledoinya juga membantah hubungannya dengan Syamsul Nur Salim karena masalah BLBI.
Ayin juga keberatan dengan pemberitaan media yang memojokkannyaPoin terakhir adalah penjelasan tentang percakapannya di telepon dengan sejumlah pihak lain. (ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Pastikan 2009 Bebas Pemadaman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler