jpnn.com, JAKARTA - Dewan Direktur Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan memuji sikap Ketua DPR RI Puan Maharani yang menolak wacana penundaan pelaksanaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Menurutnya, sikap politikus PDI Perjuangan itu perlu didukung demi menyelamatkan kehidupan bangsa dan demokrasi.
BACA JUGA: Pernyataan Presiden Jokowi Sangat Tegas, Harus Taat Meski Muncul Wacana
"Ini, kan (wacana penundaan pemilu) bisa mengakibatkan mengacaukan demokrasi. Makanya, dorong Puan untuk terus melawan oligarki dalam menyelamatkan kehidupan bangsa dan demokrasi," ujar Syahganda dalam keterangannya, Rabu (30/3).
Menurutnya, penolakan terhadap wacana penundaan pemilu harus terus digelorakan, sehingga demokrasi benar-benar ditegakkan di Indonesia.
BACA JUGA: Pengetahuan Kepemiluan Penyelenggara Pemilu Masih Rendah
Dia menilai gerakan penundaan bisa diawali dari daerah, misalnya dari DI Yogyakarta yang berkontribusi besar bagi kemerdekaan dan pembangunan Indonesia.
"Kalau mereka yang melanggar konstitusi ingin menunda pemilu berani melakukan gerakan terbuka, maka yang mendukung konstitusi sekaligus ingin menyelamatkan bangsa harus lebih berani menunjukkan sikap," katanya.
BACA JUGA: Puan Berpeluang Maju Berpasangan dengan Tokoh ini di Pilpres 2024
Syahganda kemudian mendesak PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, PKS, dan kekuatan lain turun ke kampus-kampus untuk menggalang perlawanan terhadap keinginan pendukung oligarki yang akan menghambat pembangunan demokrasi bangsa melalui penundaan Pemilu.
"Jadi, semua pencinta negara harus bersatu untuk menyelamatkan bangsa dan demokrasi," pungkas Syahganda Nainggolan.
Puan Maharani sebelumnya menyatakan DPR dan pemerintah sudah sepakat menggelar Pemilu pada 14 Februari 2024.
Oleh sebab itu, Puan Maharani berharap tak ada lagi perdebatan terkait wacana penundaan pemilu.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang