AYO JAWAB: Kapolri Izinkan Final Piala Presiden di Stadion Mana Ya?

Rabu, 14 Oktober 2015 – 10:52 WIB
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kepastian perhelatan final sepakbola Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC, yang dijadwalkan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 18 Oktober 2015 masih belum jelas.

Hal itu menyusul adanya penolakan dari The Jakmania, suporter Persija Jakarta yang memang dikenal kerap ‘perang’ dengan pendukung Persib Bandung yang dikenal dengan sebutan Bobotoh di bawah naungan Viking Persib Fans Club.

BACA JUGA: Berapa Suporter Sriwijaya FC yang Dikerahkan ke GBK? Ini Kata Komandannya

Keputusan kini ada di tangan Polri yang berhak memberikan izin untuk lokasi perhelatan final turnamen yang dipromotori Mahaka Sports & Entertainment itu.

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengisyaratkan perebutan mahkota Piala Presiden itu akan diizinkan digelar di stadion terbesar dan kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut maupun di tempat lain. Yang pasti, ia menegaskan, Polri siap untuk mengamankan di manapun digelar.

BACA JUGA: Bobotoh Tak Ciut Nyali, Siap Pertaruhkan Nyawa Dukung Persib di SUGBK

“Iya perizinan dari Mabes Polri dan saya jamin pasti diizinkan. Nah pelaksanaannya di mana, kami akan komunikasi dengan panitia penyelenggara apakah nanti di GBK atau tempat lain,” kata Haiti, Selasa (13/10) malam di rumah dinasnya, di Jakarta Selatan.

Ia tak menampik jika The Jakmania meminta final Piala Presiden tidak digelar di SUBGK. Namun, kata Haiti, permintaan itu baru disampaikan di media. Hingga tadi malam, ia mengaku belum mendapatkan surat permintaan resmi maupun secara lisan.

BACA JUGA: Ulangi Catatan Buruk 1984, Pelatih Belanda: Kami Bukan Jerman atau Spanyol

Menurutnya, Kepala Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, sudah berkomunikasi dengan The Jakmania.

Mantan Kepala Baharkam Polri itu berharap final bisa digelar dengan aman di Jakarta. “‎Harapan saya kalau final, ya dilakukan di Jakarta,” katanya.

Sebab, kata Haiti, Piala Presiden ini merupakan upaya untuk membangun dan menggairahkan kembali persepakbolaan di Indonesia.

“Saya harap tidak ada masyarakat yang menghalangi pelaksanaan ini,” tegasnya.

Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu pun mengajak untuk bersama-sama mendukung dan membangun persepakbolaan Indonesia. “Supaya mendapat prestasi lebih baik,” tegas mantan Kapolda Banten, Sumut, Jatim dan Sulteng ini.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Hasil Akhir Kualifikasi Piala Eropa 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler