Ayo Lindungi Anak-Anak Indonesia agar Bahagia dan Ceria

Rabu, 26 Juli 2017 – 14:34 WIB
Peringatan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan Persatuan Istri Anggota (PIA) DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/7). Foto: PIA DPR

jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Istri Anggota (PIA) DPR menggelar peringatan Hari Anak Nasional di ruang Pustakaloka Gedung Nusantara VI, Komplek DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7). Tema yang diusung pada peringatan itu adalah Tersenyumlah Anak Indonesia, Tersenyumlah Indonesiaku.

Ketua Panitia Acara Hari Anak Nasional PIA DPR Shinta Sirait dalam kesempatan itu mengajak semua pihak bekerja sama dalam melindungi dan memajukan anak-anak Indonesia. Di antaranya dengan memberikan perlindungan kepada anak-anak Indonesia dari semua tindakan bullying atau kekerasan secara verbal maupun fisik.

BACA JUGA: Pemerintah Kurang Merespons Balik Kasus TKI di Luar Negeri

Selain itu, sambung Shinta, dibutuhkan kerja sama banyak pihak untuk membantu anak-anak yang putus sekolah. "Kita harus memberikan perhatian dan perlindungan anak demi masa depan bangsa," ujarnya.

Shinta pun mengharapkan kelak rakyat Indonesia akan menyaksikan anak-anak hidup dalam kebahagiaan dan keceriaan. Namun, sambungnya, untuk mewujudkan hal itu memang membutuhkan komitmen dan kekompakan banyak pihak.

BACA JUGA: Promosi Wisata Harus Didukung Sarana Prasarana

"Dengan melihat anak-anak tersenyum, maka kita juga akan terseyum bahagia," tuturnya.

PIA DPR dalam kegiatan itu juga mengundang anak-anak penderita down syndrome dari Yayasan Insan Anugerah Mandiri. Ketua Ketua Yayasan Insan Anugerah Mandiri Junika Sugiarsih mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional di DPR itu menjadi pengalaman tersendiri bagi anak-anak didiknya.

BACA JUGA: Yogyakarta Harus Tingkatkan Kunjungan Wisman

"Karena pada dasarnya anak-anak berkebutuhan khusus juga punya hak yang sama. Maka kami bangga bisa tampil disini. Kami datang bersama tujuh anak," tuturnya.

Juniarsih menambahkan, yayasannya yang berdiri sejak 2010 merupakan sebuah institusi pendidikan swasta yang melayani dan memberikan edukasi untuk anak-anak berkebutuhan khusus. "Saat ini kami punya 20 siswa," tuturnya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjaga Presiden agar Terhindar Provokasi untuk Mengintervensi Pansus Angket KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR  

Terpopuler