jpnn.com, BADUNG - Seorang pekerja seks komersial (PSK) di Bali bernama Siaka Awelina (29) nekat menggondor motor milik pengguna layanan esek-eseknya. Perantau asal Aceh itu membawa kabur motor milik Bere Silvester Nahak (37) yang tak membayarnya sesuai kesepakatan usai berindehoi di kamar Hotel Everyday Central Parkir Kuta, Badung pada 12 Juli silam.
Tapi Awelina sepertinya memang sudah merencanakan aksinya. Modusnya, usai berhubungan badan dia memasukkan dua obat tidur ke dalam air minuman milik Silvester.
BACA JUGA: Video Pejabat dan Pasangannya saat Disiram Pakai Air Got
Akhirnya Silvester tak sadar lagi. Selanjutnya, Awelina leluasa menggasak dompet dan sepeda motor Silvester.
"Dia kebingungan karena selain dompet, sepeda motor miliknya juga dibawa kabur," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Aan Saputra, Senin (30/7).
BACA JUGA: Tepergok Berduaan, Pejabat dan Pasangannya Disiram Air Got
Silvester mengaku bertemu dengan Awelina di depan Joger, Jalan Raya Kuta pada Kamis (12/7) pukul 22.00. Tak lama kemudian, keduanya pergi menenggak minuman jenis anggur di Jalan Teuku Umar, Denpasar.
Keduanya lantas pergi dan menyewa kamar hotel untuk berindehoi. Usai puas berindehoi, Silvester tertidur.
BACA JUGA: Curi Motor Buat Modal Nikah, Residivis Bonyok Diamuk Massa
Sekitar pukul 00.30 dini hari, korban terbangun, tapi Awelina sudah tak ada di kamar hotel. Silvester saat itu baru sadar bahwa dia baru saja kemalingan dompet dan sepeda motor Vario bernomor W 4051 Q.
Akhirnya Silvester melapor ke Mapolsek Kuta. Tak lama kemudian, Tim Opsnal Polsek Kuta berbekal ciri-ciri Awelina langsung mencarinya.
Namun, baru dua minggu kemudian polisi bisa menangkap Awelina setelah salah seorang yang bernama Agus membeli motor yang dibawa Silvester. "Kami mengamankan Agus saat melintas di Pantai Kuta dengan motor korban. Pengakuannya sepeda motor dibeli dari pelaku seharga Rp 4 juta," tutur Aan.
Agus mengaku mengenal Awelina melalui Facebook. Dati keterangan Agus pula polisi menangkap Awelina di indekosnya di Jalan Benesari, Gang Satwa nomor 5, Legian pada Jumat (28/7) pukul 10.00 lalu.
"Tersangka mengaku sudah empat kali melakukan pencurian. Kasusnya masih kami kembangkan karena tidak menutup kemungkinan masih ada korban-korban yang lain," tuturnya.(bx/afi/yes/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Legend Kembali ke Bali
Redaktur & Reporter : Antoni