Ayo Ngaku, Siapa Sikat Dompet dan Ponsel Pengungsi?

Senin, 04 Desember 2017 – 02:32 WIB
Ilustrasi: Radar Solo

jpnn.com, KLUNGKUNG - Pengungsi di Balai Banjar Peken, Desa Kamasan, Klungkung, Bali pada Minggu (3/12) pagi heboh. Penyebabnya bukan karena tak kebagian logistik, tapi lantaran ada pengungsi yang kemalingan.

Korban pencurian itu adalah Ni Komang Yudi (45) asal Dusun Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem. Dompetnya yang berisi uang tunai Rp 650 ribu raib.

BACA JUGA: Hutan di Lereng Gunung Agung Mengering, Hewan Mulai Turun

Ternyata korban pencurian bukan hanya Yudi. Ada pula I Kadek Wawan Sucitrayasa (18) yang kemalingan ponsel di posko pengungsi.

Sebagaimana pemberitaan laman Bali Express (Jawa Pos Group), maling diduga beraksi saat pengungsi tidur. Sebab, Yudi menggunakan dompet miliknya sebagai bantal.

BACA JUGA: Kawah Gunung Agung Sudah Terisi Setengah

Sedangkan ponsel milik Wawan raib saat sedang dicas. “Ternyata, waktu mereka bangun tidur, sudah tak ada. Heboh lah di pengungsian,” ujar salah seorang pengungsi, Gede Suartawan.

Menurutnya, ada sekitar 50 orang pengungsi di posko itu. Mereka berasal dari Geriana Kangin.

BACA JUGA: Konon Logistik Aman, Nyatanya Pengungsi Harus Keluar Duit

Setelah sempat dicari-cari, dompet milik Yudi ditemukan di Pura Padmasana balai banjar setempat. Namun, sebagian besar isinya raib.

“Tinggal recehnya saja. Uangnya sudah diambil. Ponsel belum ketemu,” imbuh dia.

Kapolsek Klungkung Kompol Wayan Suarjana mengungkapkan, Yudi baru tahu dompetnya raib saat terbangun sekitar pukul 03.00 waktu Indonesia tengah. Korban juga mengaku sempat melihat ada orang tak dikenal (OTK) berpakaian adat masuk ke posko.

Lantaran takut, korban memilih memejamkan matanya.  Saat bangun tidur, ternyata bukan hanya dompetnya yang hilang, tapi ponsel temannya yang sedang dicas juga raib.

“Korban tak secara jelas melihat ciri-ciri orang tak dikenal itu. Selain takut, lampu di pengungsian juga remang-remang,” tutur Suarjana.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Namun, Suarjana juga mengimbau pengungsi agar tetap waspada dan terus mengawasi barang bawaan selama di posko pengunsian.

“Selain pihak kepolisian terus melaksanakan patroli, pengungsi juga harus waspada. Mari bersama-sama waspada,” ajaknya.(bx/wan/yes/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunung Agung Erupsi, Bintang Hollywood Ini Terjebak di Bali


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler