Ayo Nikmati Pemandangan Eksotis di Gunung Beruk dari Ketinggian Pohon Pinus

Senin, 28 Desember 2015 – 10:41 WIB
Keindahan Gunung Beruk saat dinikmati dari ketinggian pohon pinus. FOTO: Radar Ponorogo/jpnn.com

jpnn.com - PONOROGO - Banyak orang yang terkesan saat pertama memandang alam terbuka dari puncak Gunung Beruk, Desa Karangpatihan, Balong. Wisata alam di desa ujung barat kecamatan itu menyuguhkan pemandangan alam yang memesona. Bahkan, pengelola juga menambah area photo zone di pohon pinus yang menjulang tinggi di sisi selatan gunung.

''Kami terinspirasi wisata alam Kalibiru di Kabupaten Kulonprogo,'' kata Eko Mulyadi, Kades Karangpatihan, kemarin (27/12).

BACA JUGA: Si Cantik yang Getol Kampanyekan Anak Muda Cintai Jamu

Wisata Gunung Beruk tergolong masih baru. Kawasan wisata itu baru dibuka sekitar tiga bulan lalu oleh masyarakat desa setempat. 

Meski demikian, saat weekend, jumlah pengunjung tembus angka 500 orang. Eko menambahkan, pesona Gunung Beruk cocok bagi penyuka hiking. Apalagi, ketinggian gunung yang hanya 721 meter di atas permukaan laut (mdpl) cukup mudah dijangkau. 

BACA JUGA: Usai Liburan, Ayo Rawat Mobil dengan Lima Langkah Mudah Ini!

Pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit berjalan kaki dari lokasi parkir. Namun, tentu dibutuhkan sedikit perjuangan lantaran jalan menanjak. ''Kenapa harus jauh-jauh kalau di sini ada,'' terangnya.

Puncak Gunung Beruk berada di tengah perbukitan. Pengunjung seperti tepat berada di poros gunung. Pemandangan semakin menarik dengan terasering perkebunan warga yang berundak nan apik di sisi bukit yang mengelilingi itu. Banyak spot foto yang dapat dipilih pengunjung. 

BACA JUGA: Habiskan Liburan, Mal Jadi Sasaran Masyarakat

Eko menambahkan, fenomena foto selfie yang kini membudaya menjadi salah satu ide pembuatan photo zone tersebut. Pengelola juga mendirikan gubuk sederhana untuk tempat istirahat pengunjung. Wisatawan juga tidak perlu takut kehausan. Sejumlah warung makanan dan minuman sudah berdiri di sana. 

''Kami juga menawarkan pemandangan sunrise di puncak bukit Bangkong yang tak jauh dari puncak Gunung Beruk,'' ungkapnya sembari menyebut bakal menambah arena outbound di lokasi itu.

Eko menjelaskan, Gunung Beruk bukan berarti kera. Tak urung, banyak pengunjung tertipu dengan berharap bertemu banyak kera. Beruk yang dimaksud Eko adalah batok kelapa. Sebab, bukit Gunung Beruk berbentuk seperti batok kelapa tengkurap. Tak urung, puncak cukup mudah dijangkau lantaran bentuknya tidak menjulang tinggi. 

Namun, Eko tidak menampik akses masih sulit dijangkau. Jalan setapak menuju puncak hanya berpagar tali rafia. Selain itu, jalan masuk masih berupa makadam sekitar 3 km. (agi/irw/c17/any) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menarik Nih!!! Provinsi Ini Punya 500 Objek Wisata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler