AYO TEBAK: Pak Jokowi Akan Membeli Heli Produksi Dalam Negeri atau Buatan Italia?

Selasa, 24 November 2015 – 20:23 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Fixabay.com

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi I DPR Charles Honoris yakin kalau dikasih perbandingan, Presiden Joko Widodo akan memilih helikopter kepresidenan produksi dalam negeri.

Charles menyampaikan hal itu menanggapi rencana Sekretariat Kabinet (Setneg) membeli heli kepresidenan jenis AW 101 Agusta, produksi Italia. Harganya lumayan mahal, sekitar USD 55 juta.

BACA JUGA: Cieee, Papa Minta Saham Mulai Pede, Setya Novanto: Ayo Buktikan!

Charles yakin sejauh ini Presiden Joko Widodo belum dikasih tahu mengenai perbandingan spek antara heli produksi Italia dengan produksi dalam negeri.

“Tapi kalau beliau (Presiden) diberi perbandingan dengan harga yang lumayan jauh beda harganya dengan spek yang tidak terlampau jauh dan memberikan kenyamanan keamanan, saya yakin Presiden akan memilih yang ekonomis dan buatan produksi dalam negeri," kata Charles di gedung DPR Jakarta, Selasa (24/11).

BACA JUGA: Ingat Ya, Daftar BPJS Juga Harus Punya E-KTP

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR TB Hasnuddin memberikan masukan agar helikopter untuk kepresidenan cukup membeli jenis Super Puma produksi PT Dirgantara Indonesia (DI) yang harganya jauh lebih murah, USD 35 juta.

Kalaupun Super Puma mau dilengkapi seperti AW 101 Agusta, tinggal menambah teknologinya seperti FLIR (forward looking infra red), chaff and flare dispencer (proteksi/anti peluru kendali), infra red jammer dan laser warning. Semua alat tersebut menurutnya diperkirakan seharga USD 5 juta. Sehingga harga satu unit Super Puma dengan teknologi sekelas AW 101 Agusta, maksimal sekitar USD 40 juta.

BACA JUGA: Hmmm... Gatot Digarap di KPK, Pejabat Sumut di Gedung Bundar

Dari sisi kelayakan heli yang ada sekarang yang juga jenis Super Puma, Charles menilai memang sudah cukup tua, sehingga perlu dilakukan peremajaan. Tapi untuk masalah jenis dan fasilitas teknologinya, politikus PDI Perjuangan ini menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Pertahanan maupun TNI AU, bukan urusan DPR.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sssttt... Marzuki Ali Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi dan Pencucian Uang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler