Lembaga penelitian utama Australia CSIRO memasang delapan ayunan di Federation Square Melbourne untuk menunjukkan susahnya untuk mendapatkan energi dan dari mana asal energi itu untuk kebutuhan sehari-hari.

Ayunan bernama Infinity tersebut dipasang oleh CSIRO yang menggunakan energi dari tenaga manusia dimana bila delapan ayunan itu digerakkan bersama-sama akan menghidupkan kata 'infinity'.

BACA JUGA: Terorisme Meningkat Secara Global, Tapi Kebanyakan Justru di Negara Muslim

Komposisi musik yang dimainkan juga akan bereaksi sesuai dengan kecepatan dan kekuatan ayunan yang dijalankan.

CSIRO ingin menunjukkan salah satu contoh bagaimana menciptakan energi listrik dengan cara yang tidak biasa.

BACA JUGA: Ketika Pengusaha Australia Berkunjung ke Kraton Yogyakarta

 


Seorang warga sedang mencoba ayunan Infinity yang bisa menghasilkan energi listrik di Fed Square. (ABC News: Margaret Burin)

BACA JUGA: Australia Indikasikan Tak Akan Tambah Pasukan di Timur Tengah

Namun bila kita berharap bahwa ayunan seperti ini akan bisa menghasilkan energi listrik akan kecewa, karena CSIRO ingin menunjukkan betapa sulitnya sebenarnya membuat tenaga listrik.

Dr Glenn Platt, direktur riset CSIRO, mengatakan 4000 orang menggunakan ayunan tersebut di Sydney minggu lalu dan menghasilkan lisgtri 340 watt.

"Ini sepertinya besar, namun sebenarnya hanya cukup untuk menghidupkan AC selama lima menit." kata Dr Platt.

"Ayunan itu merupakan cara yang baik untuk menunjukkan betapa sulitnya menciptakan energi."

"Tidak mudah. Kita harus melakukan ayunan yang kuat untuk membuat energi guna menghidupkan satu huruf saja."

"Ini cara kami untuk memulai pembicaraan mengenai energi, membicarakan sesuatu yang sepertinya tidak terlihat dan membuatnya jadi terlihat sehingga kita bisa  merasakannya." tambah Dr Platt.

Ayunan tersebut ditampilkan setelah organisasi riset tersebut mendapat ide dari apa yang mereka sebut 'panenan energi', antara lain memanen energi dari tentara yang melakukan baris berbaris, dan juga daun yang diterbangkan oleh angin.

Ayunan Infinity ini akan terbuka untuk umjm sampai hari Jumat (20/11/2015) dan staf CSIRO juga akan menjelaskan mengenai ilmu di belakang 'panenan energi' dan penelitian lanjutan yang mereka lakukan.

Direktur eksekutif CSIRO Dr Alex Wonhas mengatakan kesinambungan ketersediaan energi merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia.

"Ayunan itu adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana peran sains dan teknologi dalam mengembangkan solusi energi yang efisien, energi yang memungkinkan kita di Australia melanjutkan apa yang ingin lakukan, dengan kenyamanan lebih bagus, lebih terjangkau dan emisi yang lebih kecil." katanya.

Menurut Dewan Energi Bersih (Clean Energy Council), meski sudah ada booming atas penggunaan energi terbarukan, namun batubara dan listrik yang dibangkitkan dengan gas masih memasok 87 persen kebutuhan energi di Australia.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serba-serbi Transportasi Melbourne dalam Angka

Berita Terkait