BACA JUGA: RDP Migas Batal, Komisi XI Kecewa
Saking seringnya meminta duit, sampai-sampai Azirwan menyebut Al Amin seperti perampok.Hal itu diungkapkan staf ahli Bupati Bintan Edi Pribadi, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Senin (14/7)
BACA JUGA: Penting Ada Dialog Budaya dan Agama
Semacam kekesalanSaat didesak majelis tentang ekspresi Azirwan saat mengungkapkan keluhannya terhadap anggota DPR dari PPP itu, Edi menyebut wajah Azirwan sudah seperti orang stres.
Menurut Edi, dalam ingatannya Azirwan dua kali menyebut Amin seperti perampok
BACA JUGA: Ishartanto Sangkal Kecipratan Duit TAA
"Saya dua kali mendengar langsung, waktu di dalam mobil dan saat bermain golf," bebernya.Dalam persidangan itu, Edi mengaku pernah ditugaskan Azirwan mengantar uang sebanyak Rp 100 juta ke Al Amin"Pada 2 Desember 2007Saya ditugaskan mengantar ke Pak Al AminSaya diminta Pak Al Amin mengantar langsung ke rumahnya di Kompleks DPR Kalibata," bebernya.
Selain itu, Edi mengaku pernah diminta Azirwan menyiapkan uang sebesar Rp 15 juta pada 8 April 2008 atau pada malam sebelum penangkapan Azirwan oleh KPK"Katanya untuk jaga-jaga kalau Pak Amin minta di-entertain," ujar Edi menjawab pertanyaan majelis tentang peruntukan uang tersebut.
Ditanya tentang apa maksud entertainment untuk Al Amin, staf ahli Bupati Bintan itu menjawab, "Untuk karaoke Pak Al Amin"(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diminta Siapkan Tahanan Khusus
Redaktur : Tim Redaksi