jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Wilayah Timur DPP Golkar, Azis Samual akhirnya angkat bicara terkait pernyataan keras Yorrys Raweyai yang menyinggung dirinya.
Sebelumnya, Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar itu, menyebut Aziz Samual sebagai maling.
BACA JUGA: Imbas Pilgub DKI, Golkar Bakal Pisah dengan PKS
“Aziz itu siapa? Dia itu maling, maling kok teriak maling. Saya melanggar apa, harusnya lapor ke DPP, bukan ke pers," kata Yorrys, Rabu (26/4) lalu.
Menanggapi pernyataan tersebut, Azis mantab dan menegaskan bahwa Yorrys ibarat orang tua yang sudah pikun.
BACA JUGA: Rakerda Golkar: Jaro Ade Calon Tunggal Bupati Bogor
"Maling teriak maling ya bukan saya, itu Yorrys. Dia siapa dan mau apa?," tegas Azis.
Pria yang juga pengusaha itu mengingatkan, sebagai politisi senior dan pimpinan partai, Yorrys harusnya mengayomi dan memberikan contoh yang baik.
BACA JUGA: Sekjen Golkar Anggap Prabowo Bukan Tandingan Jokowi Lagi
Azis mengingatkan agar pria asal Serui, Papua tersebut tidak melanggar aturan di dalam partai.
"Yorrys yang buat aturan di partai tapi dia sendiri yang melanggar. Pleno DPP yang harus bicara di media terkait Golkar harusnya juru bicara partai. Yang ditunjuk untuk juru bicara ada Sekjen (Idrus Marham, red). Bukan dia," paparnya.
Karena alasan itulah, Azis meyakini Yorrys wajib dihukum partai karena telah melanggar aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama.
Sebagai salah ketua pemenangan pemilu, Azis wajib dan berhak bicara untuk kehormatan partai dan menjaga kewibawaan ketua umum sebagai pemimpin tertinggi di partai.
"Mau berapa lama lagi kami harus biarkan Yorrys kacaukan partai ini. Oportunis dan orang yang mengalami post power syndrom seperti dia harus diberhentikan dari partai ini, dia pengacau," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menangkan Anies-Sandi, Erwin Aksa Terancam Sanksi
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad