jpnn.com, JAKARTA - Siapa menanam, dia yang menuai. Pepatah tersebut pantas disematkan kepada Ketua DPP Partai Golkar Papua, Yorrys Raweyai.
Akibat ucapannya yang terus memberatkan Ketua Umum dan partai, dia harus merelakan kursi Ketua DPD Papua segera dicopot.
BACA JUGA: DPP Golkar Copot Jabatan Yorris Raweyai di Papua
Kepastian itu terungkap setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara resmi menunjuk Kepala Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur DPP Partai Golkar, Aziz Samual, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Papua menggantikan Yorrys Raweyai.
Sesuai dengan Surat Keputusan DPP Golkar bernomor KEP-221/DPP/GOLKAR/IV/2017 tertanggal 29 April 2017 yang ditanda tangani oleh Ketua Umum Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham, Azis Samual diberikan tugas untuk melakukan konsolidasi internal di DPD Golkar Papua.
BACA JUGA: Golkar Yakin Cagubnya Menang Telak meski Terjerat Korupsi
Dia juga ditugaskan untuk segera mempersiapkan penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda) Golkar Papua, selambat–lambatnya dua bulan, terhirung sejak SK dikeluarkan.
"Saya mendapatkan tugas dari DPP untuk segera melakukan konsolidasi internal. Hari ink saya di Papua dan sudah bertemu beberapa pengurus," ungkapnya.
BACA JUGA: IIPG Gandeng UKM Pertanian demi Wujudkan Ketahanan Pangan
Misinya saat ini adalah bagaimana kekuatan partai berlambang beringin tersebut bisa kembali kuat di Papua.
"Seluruh kekuatan Golkar di Papua, termasuk kader–kader terbaik akan dirangkul kembali untuk sama–sama membesarkan Partai Golkar," tandasnya.
Sebelumnya, Yorrys aempat diberikan surat peringatan oleh DPP Golkar karena mengumbar pernyataan terkait permasalahan internal ke luar. Dia juga sempat menjadi pembicara dalam sebuah acara yang mengungkit-ngungkit kesalahan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Istri Politikus Golkar Gelar Baksos untuk Peringati Hardiknas
Redaktur & Reporter : Budi