jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR M Azis Syamsuddin mengamini sikap optimistis Presiden Jokowi bahwa pemerintah mampu mengendalikan pandemi Covid-19.
Azis menilai, semua lembaga sudah bekerja keras dalam menangani corona dan dampaknya.
BACA JUGA: Zona Merah Covid-19 di Indonesia Bertambah Hampir 2 Kali Lipat
“Masyarakat juga harus optimistis, kan semua lembaga tanpa terkecuali sudah bekerja sangat keras dalam penanganan Covid-19 di tanah air," kata Azis, Rabu (2/12).
Azis mengatakan, pemerintah dan masyarakat telah bahu-membahu menjalankan protokol kesehatan dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Turut Prihatin dengan Kejadian yang Menimpa Anies Baswedan & Riza Patria
"Ini patut diapresiasi," tegasnya.
Azis pun mendukung sikap Presiden Jokowi yang aktif mengawasi dan memberi teguran kepada para pejabat guna kepentingan bersama, yaitu penekanan angka penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Azis Syamsuddin: Lembaga yang Gemuk Harus Diintegrasikan
“Sikap tegas Pak Presiden adalah bentuk perhatian kepada rakyat," ungkap Azis.
Karena itu, politikus Partai Golkar ini mengatakan penting sekali untuk menjalankan dan memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik.
"Hal ini untuk saling melindungi, dan tidak boleh lelah untuk saling mengingatkan,” kata Azis.
Pimpinan DPR RI bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan ini meyakini bahwa Indonesia akan berhasil mencari solusi terbaik dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Menurut dia, saat ini pemerintah dalam proses menyediakan vaksin Covid-19.
Aturan-aturan dalam membantu sektor ekonomi pun sudah disesuaikan dalam masa pandemi Covid-19 ini.
Azis pun berharap masyarakat agar selalu menjalankan protokol kesehatan dengan benar, sekalipun vaksin sudah ditemukan nanti.
"Ini perjuangan bangsa secara bersama-sama, hingga dunia benar-benar pulih dari pandemj Covid-19," pungkas Azis.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan pemerintah sangat optimistis dalam pengendalian pandemi Covid-19.
Hal itu didasari angka-angka indikator pengendalian Covid-19 di Indonesia.
Presiden menyampaikan itu saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/12). (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy