jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melibatkan aparat TNI-Polri secara proaktif dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Azis menegaskan keterlibatan TNI dan Polri di sini dalam upaya persuasif bukan represif.
BACA JUGA: Azis Syamsuddin: Parlemen ASEAN Sepakat Selesaikan Covid-19 dan Konflik Laut China Selatan
Menurut Azis, TNI-Polri dapat mengawasi dan memberikan sanksi bagi masyarakat maupun tempat yang melanggar aturan PSBB.
"Kalau hanya sekadar kebijakan tanpa ada yang mengawasi dan sanksi, pemberlakuan PSBB hanyalah seremonial semata," kata Azis, Senin (14/9).
BACA JUGA: Penegakan Hukum di Operasi Yustisi Selama PSBB DKI Jakarta Tidak Sampai Diproses di Pengadilan
Wakil ketua umum Partai Golkar itu mengatakan, terpenting saat ini adalah memberi kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan.
"Hal ini perlu dilakukan secara disiplin dan penerapan aturan yang konkret," jelasnya.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Tersangka Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber
Azis meminta aparat TNI-Polri dapat di tempatkan di titik keramaian, bahkan di perkantoran sesuai keinginan Gubernur Anies yang melakukan pengetatan di klaster perkantoran.
Dengan demikian, kata Azis, apa yang menjadi harapan dalam penerapan PSBB DKI Jakarta dapat terlaksana dan tercapai.
"Dengan koordinasi yang baik antarlembaga serta penegakan disiplin tegas akan mampu menang melawan Covid-19. Maka peran Polri-TNI sangat penting dalam hal ini," ungkapnya.
Azis menilai tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan saat ini masih tergolong rendah.
Menurutnya, hal ini terbukti dengan bertambahnya jumlah penyebaran Covid-19.
"Masih banyak masyarakat yang tidak menyadari akibat dan dampak dari Covid-19," katanya.
Azis meminta supaya dilakukan tes Covid-19 secara massal, sehingga pemetaan akan menentukan cara penanggulangan corona di wilayah zona yang perlu diperhatikan.
"Tes rapid maupun Swap/PCR perlu ditingkatkan secara massal dan secara paralel dalam penerapan PSBB ini," ungkap legislator Dapil II Lampung itu.
Menurutnya, zonasi yang dilakukan akan membantu TNI-Polri dalam menjalankan tugasnya untuk mendisiplinkan masyrakat dalam hal mengenai protokol kesehatan serta aturan PSBB.
Azis Syamsuddin berharap, PSBB kali ini menjadi kesempatan DKI Jakarta untuk membuktikan kebijakannya dalam menekan angka peningkatan serta memutus rantai penyebaran Covid-19. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy