Azis Syamsuddin: Polri Jangan Anggap Remeh Teror Pesan Berantai

Jumat, 19 Maret 2021 – 15:53 WIB
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. (ANTARA FOTO/ Reno Esnir/wsj/aa)

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Polri tidak menganggap remeh teror lewat pesan berantai pascamenangkap 22 terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Timur (Jatim). 

Azis Syamsuddin mengatakan bahwa Korps Bhayangkara tidak boleh bersikap santai dalam menyikapi ancaman dari penyebar teror itu.

BACA JUGA: Siapa yang Berani Meneror Polisi? Siap-Siap Saja

“Polri harus dapat segera menangkap pelaku penebar teror tersebut,” kata Azis, Jumat (19/3).

Pimpinan DPR RI bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan, itu mengingatkan jangan sampai kelompok itu terlebih dulu melakukan aksi.

BACA JUGA: Densus 88 Membawa 22 Terduga Teroris Jaringan JI ke Jakarta

“Polri harus sigap, jangan sampai kecolongan,” ungkapnya.

Politikus Partai Golkar itu meminta Polri untuk dapat mengantisipasi pergeseran pergerakan mereka usai melakukan teror.

BACA JUGA: Pesawat Susi Air Sempat Disandera KKB, Azis Syamsuddin: TNI-Polri Harus Lebih Sigap

Azis menyebutkan salah satunya adalah dengan memperketat pintu lalu lintas keluar masuk baik orang dan barang di setiap akses. “Kedepankan deteksi dini,” tegasnya.

Mantan ketua Komisi III DPR ini meminta Densus 88 Antiteror Mabes Polri memutus sel-sel baru terorisme.

“Ancaman ini bukti bahwa mereka telah mempersiapkan ‘pengantin’,” pungkas Azis Syamsuddin.

Sebelumnya diberitakan, polisi mendapatkan ancaman teror melalui aplikasi percakapan usai menangkap 22 terduga terorisme di Jatim.

“Terornya via WhatsApp,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Handoko kepada wartawan di Surabaya, Kamis (18/3).

Gatot menegaskan polisi tengah melakukan penyelidikan termasuk memprofilkan penebar teror melalui pesan berantai tersebut. (boy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler