jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin, mengaku menghargai sikap pro dan kontra masyarakat di Natuna, terkait penempatan 238 warga negara Indonesia dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, yang endemik virus corona atau 2019-nCoV (novel coronavirus).
"Kami hargai masyarakat sana yang pro dan kontra," tegas Aziz di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/2).
BACA JUGA: Penjelasan Menkes Terawan soal Kondisi WNI dari Wuhan
Legislator Partai Golkar itu mengatakan bahwa pemerintah melakukan penempatan WNI dari Wuhan di Natuna itu tentu dengan pertimbangan.
"Dijamin tidak akan mengganggu kesehatan dari masyarakat yang ada sekarang," ujar dia.
BACA JUGA: Gubernur Anies Diingatkan Jangan Main-Main dengan Penegakan Hukum dan HAM
Sebab, kata Aziz, selain 238 WNI itu diisolasi, proses pemeriksaan juga dilakukan sesuai standar kesehatan internasional yang cukup.
"Sehingga sikap-sikap itu bisa kami maklumi bersama," kata dia.
BACA JUGA: 238 WNI yang Dikarantina di Natuna Cek Kesehatan 2 Kali Sehari
Aziz berharap semoga persoalan ini bisa dinetralisir dengan mengajak masyarakat untuk bertemu dan memahami kondisi.
"Mudah-mudahan ini bisa kita netralisasi, ajak pertemuan-pertemuan supaya bisa menerima dan memahami kondisi-kondisi," ungkap mantan ketua Komisi III DPR itu.
Sebanyak 238 WNI dipulangkan dari Wuhan dan dibawa ke Natuna. Mereka akan menjalani observasi selama 14 hari di pangkalan militer TNI di sana.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, mengatakan bahwa sebelum penempatan WNI di sana, ia sudah melalukan pertemuan dengan stakeholder terkait dan menyosialisasikan. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy