Azizah Disebut Berpeluang Memimpin Tangsel  

Kamis, 13 Februari 2020 – 16:18 WIB
Bakal calon Wali Kota Tangsel Siti Nur Azizah. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Banten Syafik Thoyib menilai, putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah berpeluang untuk memimpin Tangerang Selatan (Tangsel). 

Hal itu diungkap Syafik usai mendengar pemaparan visi misi Azizah saat tahap fit and proper test pada penjaringan Bakal Calon Wali Kota Tangsel di DPC Hanura Tangsel, Serpong, Rabu (12/2).

BACA JUGA: Pilwako Tangsel 2020: Pengamat: Azizah Makin Populer dan Jadi Incaran Parpol

Menurut Syafik, ide serta visi misi yang dipaparkan Azizah sudah sejalan dengan partainya. "Kepala daerah ini harus menyentuh masyarakat. Menyentuh yang benar-benar menyentuh. Bukan hanya sekadar duduk, menyaksikan hasil survey, dan hasil kinerja bawahan, tapi kembali lagi ke tengah-tengah masyarakat untuk Tangsel yang lebih baik," kata Syafik, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2).

Syafik juga memuji usulan Azizah yang tidak hanya akan menjadikan Tangsel sebagai Smary City (kota pintar), tetapi juga harus menjadikan masyarakatnya pintar, atau smart society, yaitu dengan menjadikan masyarakat menjadi faktor utama dalam pemerintahan, atau disebut central people focus.

BACA JUGA: PAN Tangsel Beri Sinyal Usung Azizah

"Ya, itu bagus dengan sistem seperti itu, berarti akan cepat tanggap dalam sistem pengelolaan datanya untuk masyarakat kota Tangsel ini," imbuhnya.

Azizah, dalam pemaparannya mengatakan, kesungguhan tagline From Zero to Hero bagi Partai Hanura cukup menginspirasi. Khususnya dalam hal semangat untuk kemajuan.

BACA JUGA: Azizah Terinspirasi Trisakti Bung Karno untuk Membangun Tangsel

“Saya mendukung bila nanti Hanura berjuang menerjemahkan From Zero to Hero menjadi program Dari Satu Kursi Menuju Satu Fraksi di Tangsel," tuturnya.

Menurut Azizah, sesuai dengan namanya, partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura tentu sangat memerhatikan rakyat. Hal itu pula yang telah ia jalani.

"Sejak berhenti menjadi PNS bulan Oktober lalu, hampir setiap hari saya ngampung untuk menyerap aspirasi rakyat. Lalu dari hasil ngampung, saya simulasikan dalam gagasan masa depan, atau visi Permata, yaitu ide pemerataan kemajuan untuk kesejahteraan," pungkasnya.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler