Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Tokoh Muhammadiyah Ini Merasa Kehilangan

Minggu, 18 September 2022 – 17:39 WIB
Din Syamsuddin merasa kehilangan atas meninggalnya Prof Azyumardi Azra. Foto: ANTARA/Katriana

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin merasa kehilangan atas meninggalnya Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra.

Din mengenal mendiang Azyumardi adalah sosok cendekiawan muslim yang menebar hikmat kebijaksanaan.

BACA JUGA: JA yang Mengidap HIV Diduga Korban Pelecehan Seksual, Pacar Ibunya Terlibat

"Kepergian almarhum merupakan kehilangan bagi Bangsa Indonesia dan dunia Islam," kata Din dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (18/9).

Din menyebut mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu selama ini telah menebar hikmah kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan bermanfaat bagi pembangunan peradaban, terutama di dunia Islam.

BACA JUGA: Penyebab Prof Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Sempat Sesak Napas

Menurut Din, Azyumardi adalah teman seangkatannya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat masih bernama IAIN.

Mereka juga pernah duduk bersama di Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

BACA JUGA: Sriwati Ungkap Kondisi JA yang Divonis Mengidap HIV, Bikin Terenyuh

"Selama itu saya mengenal almarhum sebagai sosok cendekiawan muslim yang berpegang teguh pada prinsip kebenaran, kejujuran dan keadilan, dan memiliki gairah tinggi untuk 'izzul Islam wal Muslimin'," ujar eks ketum MUI itu.

Din mengungkap sebelum Azyumardi Azra meninggal dunia, mereka sedang merancang peresmian World Fulcrum of Wasatiyyah Islam atau Poros Dunia Wasatiyyat Islam pada November 2022.

Forum itu sebagai upaya untuk mengarusutamakan prinsip jalan tengah dari Indonesia ke dunia Islam. Azyumardi pun bersedia menjadi Wakil Ketua Dewan Eksekutif Poros Dunia tersebut.

"Semoga segala ilmu pengetahuan dan pencerahan yang telah almarhum berikan menjadi amal jariah yang mengantarkannya ke jannatun na'im," ucap Din Syamsuddin.

Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Serdang, Selangor, Malaysia, pada pukul 12.30 waktu setempat.

Dia dirawat di RS itu setelah mengalami gangguan kesehatan dalam kunjungan kerja ke Malaysia pada Jumat (16/9). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler