jpnn.com, MEDAN - Anak perempuan usia 12 tahun, JA yang dinyatakan positif mengidap HIV diduga korban pelecehan seksual oleh orang-orang terdekatnya.
Kuasa Hukum JA, Arianto Nazara telah melaporkan tiga orang yang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap gadis di bawah umur itu.
BACA JUGA: Sriwati Ungkap Kondisi JA yang Divonis Mengidap HIV, Bikin Terenyuh
"Kami duga ada tiga orang," kata Arianto di Polrestabes Medan diberitakan JPNN Sumut, Jumat (18/9).
Ketiga pelaku itu merupakan keluarga korban dan mantan pacar ibunya berinisial B.
BACA JUGA: Pengakuan Pemuda Madiun soal Bjorka, Begini Awalnya, Oalah
Konon, B disebut-sebut orang pertama yang melakukan pelecehan seksual terhadap JA.
"Ada orang dekat, ada orang lain, termasuk pacar ibunya," ucap Arianto.
BACA JUGA: Heboh Kekerasan Seksual di Jakarta Utara, Kombes Wibowo Ungkap Fakta soal Pelaku, Duh
Menurut sang kuasa hukumnya, JA mendapat perlakuan tak senonoh berkali-kali dai para pelaku.
Pelecehan seksual itu dilakukan dalam waktu dan lokasi yang berbeda-beda.
"Pengakuan korban berkali-kali. Bisa dibilang lebih dari lima kali," ucap dia.
Arianto meminta Polrestabes Medan segera mengungkap kasus pelecehan seksual terhadap JA sampai tuntas.
"Semoga ini menjadi atensi dari kepolisian," kata Arianto.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Tionghoa Demokrat Indonesia (Pertidi) David Angdreas mengungkap hasil pemeriksaan terhadap bocah 12 tahun, JA.
BACA JUGA: Penyebab Prof Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Sempat Sesak Napas
JA diduga menjadi korban pelecehan seksual hingga dinyatakan positif HIV.
David menyebut pemeriksaan dokter menemukan bagian dubur korban membesar.. Selain itu, bagian alat vital JA juga mengalami kerusakan.
"Ternyata ada kelainan di dubur dan dicek di vaginanya, kok, seperti orang dewasa, tidak pada umumnya," beber David Angdreas di Polrestabes Medan, Jumat (16/9).
Setelah pemeriksaan itu, JA menjalani tes lanjutan dengan hasil positif mengidap HIV.
"Di situ dilakukanlah cek darah, ternyata hasilnya HIV positif," ujar David.(mcr22/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam